Jakarta, CNBC Indonesia- Menanggapi rencana pembatalan super holding BUMN yang akan diganti dengan subholding atau sektoral holding, Menteri Negara Pendayagunaan BUMN (1998-1999), Tanri Abeng menyebutkan bahwa hal ini merupakan bentuk dari strategi dari Kementerian BUMN saja. Dimana konsep subholding ataupun super holding memiliki kelebihan masing-masing.
Seperti apa pandangan Tanri Abeng terkait holding di perusahaan BUMN ini? Selengkapnya saksikan dialog Aline Wiratmaja dengan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN (1998-1999), Tanri Abeng dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum'at, 06/12/2019)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2YrriTU
December 09, 2019 at 03:10PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Penjelasan BNPB Soal RI Bisa Dilanda Gempa Megathrust M 8,0
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan situasi selepas g… Read More...
Metrodata Maksimalkan Capex Untuk Aset Rental
Jakarta, CNBC Indonesia- Guna mendukung kinerja bisnis perusahaan, PT Metrodata Electronics Tbk (MT… Read More...
Bukan Youtuber, Ini Pekerjaan di Rumah dengan Gaji Rp 1,2 M
Jakarta, CNBC Indonesia- Saat ini, 80% pekerja AS mengatakan bahwa mereka akan menolak tawaran peke… Read More...
Sadis! Penembakan Terjadi di Texas, 20 Orang Tewas
Texas, CNBC Indonesia - Sebanyak 20 orang tewas dan 26 orang terluka dalam penembakan di Kota El Pa… Read More...
Pagi ini, Jakarta Runner-Up Kota Paling Berpolusi di Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia - Jakarta menduduki posisi runner up kategori kota dengan tingkat polusi ti… Read More...
0 Response to "Tanggapan Tanri Aben Terkait Rencana Pembatalan Holding BUMN"
Post a Comment