Selain itu, anak usaha perseroan juga mendapatkan fasilitas pinjaman untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU).
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, harga saham MEDC jelang penutupan perdagangan sesi I, naik 4% ke level harga Rp 910/saham. Volume transaksi mencapai 36,48 juta senilai Rp 33,38 miliar.
Secara year to date harga saham MEDC tercatat naik 32,85%.
Hari ini perseroan mengumumkan akusisi Ophir Energy Plc, perusahaan migas yang tercatat di London. Medco bakal mengakuisisi Ophir dengan harga sebesar 408,4 juta poundsterling (Rp 7,62 triliun, asumsi kurs Rp 18.669/poundsterling), satu saham Ophir dihargai 57,5 pence.
Nilai penawaran tersebut naik dari 390,6 juta poundsterling (Rp 7,29 triliun) atau 55 pence/saham. Medco dapat menguasai seluruh saham Ophir dan 18,73% saham baru yang akan diterbitkan pada 19 Maret lalu.
Menurut informasi yang diterbitkan Medco, harga akuisisi ini terbilang premium sebab 73,2% di atas harga penutupan saham Ophir pada perdagangan 28 Desember 2018 di 33,20 pence/saham.
Selain itu, anak usaha perseroan PT Medco Power Indonesia melalui anak usahanya PT Medco Ratch Power Riau (MRPR) telah menandatangani perjanjian kredit untuk fasilitas pembiayaan sebesar US$ 222 juta, yang digunakan untuk proyek PLTGU berkapasitas 275 MW di Riau.
Fasilitas ini diberikan menggunakan konsorsium internasional dengan total jangka waktu pinjaman 20 tahun yang terdiri dari Asian Development Bank (ADB), International Finance Corporation (IFC), MUFG Bank, Ltd (MUFG) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).
Adapun MRPR merupakan konsorsium Medco Power (51%) dengan perusahaan listrik Thailand, Ratchaburi Electricity Generating Holding PCL (Ratch) (49%).
Simak ulasan Bos Medco, Arifin Panigoro soal investor perusahaan.
[Gambas:Video CNBC]
(tas)
https://ift.tt/2CtBEJa
March 21, 2019 at 07:10PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Akuisisi Ophir dan Bangun PLTGU, Saham Medco Melesat"
Post a Comment