Pembicaraan itu diperkirakan berlangsung selama satu hari penuh pada hari Jumat, kata juru bicara kementerian Gao Feng kepada wartawan dalam sebuah briefing rutin.
Gao mengatakan kedua belah pihak telah mencapai beberapa kemajuan selama melakukan panggilan telepon sebelumnya, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, seperti dikutip dari Reuters.
Rabu kemarin, empat pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa kedua negara telah membuat kemajuan di semua bidang yang dibahas dalam pembicaraan dagang, di mana ada pergerakan yang belum pernah terjadi sebelumnya mengenai masalah sensitif transfer teknologi paksa.
![]() |
Namun begitu, masih ada beberapa hal yang belum dapat diselesaikan, kata mereka.
Seorang pejabat mengatakan China telah mengajukan proposal untuk dirundingkan, yang isinya banyak berubah dibandingkan proposal yang lalu. Hal itu diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan untuk memenuhi tuntutan AS yang telah memaksa China untuk membuat perubahan struktural dalam ekonominya.
"Mereka berbicara tentang transfer teknologi paksa dengan cara yang mereka tidak pernah ingin bicarakan sebelumnya, baik dalam hal ruang lingkup dan spesifik," katanya. Sumber tersebut tidak ingin disebutkan identitasnya.
Perundingan ini adalah pertemuan tatap muka pertama yang dilakukan kedua belah pihak dalam beberapa minggu setelah mengadakan pertemuan di AS. Pembicaraan itu diharapkan dapat berujung pada pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping untuk menandatangani perjanjian dagang.
Para pejabat tinggi kedua negara juga dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan dagang lagi di Washington pekan depan, mengutip CNBC International. (prm)
https://ift.tt/2V4Sd5y
March 28, 2019 at 11:19PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bahas Damai Dagang, AS-China Bersua Lagi Malam Ini"
Post a Comment