Search

Dalam 8 Hari, Rupiah Anjlok 2,4% di Kurs Tengah BI!

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Ini menjadi pelemahan keenam dalam 8 hari perdagangan terakhir. 

Pada Senin (11/3/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.324. Rupiah melemah 0,71% dibandingkan posisi akhir pekan lalu. 

Rupiah sudah melemah selama 2 hari perdagangan beruntun di kurs tengah BI. Dalam 8 hari terakhir, rupiah anjlok 2,4% di hadapan dolar AS.  

 

Sementara di pasar spot, nasib rupiah juga tidak lebih baik. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.320 di mana rupiah melemah 0,1%. 

Seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah agak menipis. Pada pukul 10:20 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.315 di mana rupiah melemah 0,07%.

Kala pembukaan pasar spot, sebenarnya rupiah belum melemah karena berada di Rp 14.305/US$. Namun itu tidak bertahan lama karena rupiah langsung kembali terperosok ke zona merah. 


Di Asia, dolar AS masih bergerak variatif. Selain rupiah, mata uang utama Asia yang juga melemah di hadapan dolar AS adalah yuan China, rupee India, won Korea Selatan, dolar Taiwan, dan dolar Singapura. 

Namun lagi-lagi rupiah menjadi mata uang terlemah di Asia. Rupiah masih meninggalkan status tersebut, yang sudah disandang sejak pekan lalu. 


Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 10:11 WIB: 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2SVL6dt
March 11, 2019 at 05:23PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Dalam 8 Hari, Rupiah Anjlok 2,4% di Kurs Tengah BI!"

Post a Comment

Powered by Blogger.