Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di BEI, Kamis (21/3/2019), penjualan perusahaan naik 7,7% menjadi Rp 106,74 triliun dari tahun sebelumnya Rp 99,09 triliun. Kendati naik, beban pokok penjualan juga naik menjadi Rp 81,25 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 74,88 triliun. Secara detail, pendapatan terbesar masih dikontribusikan dari pasar lokal. Penjualan Sigaret Kretek Mesin menyumbang paling besar yakni Rp 74,29 triliun, naik dari sebelumnya Rp 66,32 triliun.
Pendapatan terbesar kedua yakni Sigaret Kretek Tangan sebesar Rp 20,61 triliun, naik dari sebelumnya Rp 19,59 triliun, dan ketiga yakni Sigaret Putih Mesin yakni Rp 10,90 triliun, turun dari sebelumnya Rp 12,10 triliun. Pasar ekspor hanya menyumbang Rp 408 miliar, anjlok dari tahun 2017 sebesar Rp 667,59 miliar.
Data BEI mencatat, saham HMSP ditutup naik 0,27% pada perdagangan Kamis ini (21/3/2019), di level Rp 3.760/saham, dengan kapitalisasi pasar Rp 437,36 triliun. Dalam sepekan terakhir, saham HMSP minus 1,05% dan secara year to date naik 1,35%.
Simak Informasi Selanjutnya dalam Program Closing Bell CNBC Indonesia (Jumat, 22/03/2019) berikut ini
https://ift.tt/2TZg60Y
March 23, 2019 at 06:41PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Laba Bersih 2018 HMSP Naik 9,21%"
Post a Comment