Hingga saat ini kekayaan Mikhelson nilainya mencapai US$ 24 miliar atau setara dengan Rp 336 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$) yang dikumpulkan dari bisnis gas alam swasta terbesar di Rusia miliknya, Novatek.
Pria berusia 63 tahun ini merupakan lulusan Kuibyshev Engineering and Construction Institute di tanah kelahirannya, Rusia. Uniknya, dia memiliki sebagian besar kekayaannya di perusahaan ini meski hanya menguasai 25% dari seluruh kepemilikan Novatek, perusahaannya yang dibangunnya.
Dikutip dari Bloomberg, karirnya di dunia gas alam ini dimulai sejak 1977 saat ini baru menamatkan diri dari perguruan tinggi dan menjadi mandor.
![]() |
Kemudian pada 1985 diangkat menjadi chief engineer di Ryazantruboprovodstroy, perusahaan konstruksi pipa gas yang diprivatisasi dalam program penjualan aset pemerintah pasca-Soviet pada awal 1990-an dan berganti nama menjadi Nova.
Pada 1994 dia mendirikan perusahaan investasi bernama Novafininvest yang menjalankan bisnis eksplorasi minyak dan gas. Perusahaan itu menjadi satu-satunya perusahaan swasta yang bisa bersaing dengan perusahaan milik pemerintah Rusia, Gazprom dalam segi volume produksi dan akhirnya berganti nama menjadi Novatek sembilan tahun setelah berdiri.
Perusahaan tersebut melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di London Stock Exchange dan mengantongi US$ US$ 879 juta pada 2005.
Saat ini, selain oleh Mikhelson, saham Novatek juga ikut dimiliki oleh Gazprom (19,4%), Gennady Timchenko (23%) dan Total, perusahaan minyak asal Prancis (19,4%).
Selain memiliki perusahaannya sendiri, Mikhelson juga memiliki saham sebesar 48% di Silbur, perusahaan petrochemical milik menantu Vladimir Putin.
Simak video terkait orang terkaya dunia 2019 di bawah ini.
(miq/miq)
https://ift.tt/2XIhmEJ
March 08, 2019 at 03:45AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Leonid Mikhelson, Mantan Mandor yang Jadi Orang Terkaya Rusia"
Post a Comment