Search

Melemah Sendirian, IHSG ke Titik Terendah Sejak 14 Januari

Jakarta, CNBC Indonesia - Membuka hari dengan penguatan sebesar 0,46%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru mengakhiri perdagangan pada Selasa ini (12/3/2019) dengan pelemahan sebesar 0,2% ke level 6.353,77.

IHSG praktis menjadi satu-satunya indeks saham di kawasan Asia yang membukukan pelemahan, mengantarkannya ke titik terendah dalam nyaris 2 bulan atau sejak 14 Januari silam.

Saham-saham yang berkontribusi signifikan bagi pelemahan IHSG di antaranya PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk/INKP (-7,07%), PT United Tractors Tbk/UNTR (-2,33%), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (-1,47%), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk/TKIM (-6,19%), dan PT Adaro Energy Tbk/ADRO (-3,82%).

Damai dagang AS-China yang kian terasa membuat instrumen berisiko seperti saham menjadi incaran investor.

Xinhua News Agency melaporkan bahwa Wakil Perdana Menteri China Liu He berbincang melalui sambungan telepon dengan perwakilan AS pada hari ini guna mendiskusikan negosiasi dagang lanjutan kedua negara, seperti dilansir dari Bloomberg.

Dalam perbincangannya dengan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, Liu juga membahas penulisan kesepakatan dagang kedua negara.


Pemberitaan tersebut lantas mengonfirmasi bahwa kedua negara terus melakukan perbincangan secara intens untuk mencoba mengakhiri perang dagang yang sudah berbulan-bulan terjadi.

Sebelumnya, Beijing menegaskan pihaknya bekerja siang dan malam demi terciptanya kesepakatan dagang dengan AS. Bahkan, China sudah mulai bicara soal menghapus pengenaan bea masuk.

"Bea masuk menurunkan kepercayaan investor dan membuat korporasi menunda investasinya. Sekarang, kedua pihak bekerja keras untuk mencapai kesepakatan. Semua itu bertujuan untuk menghapus bea masuk sehingga perdagangan AS-China menjadi normal kembali," jelas Wakil Menteri Perdagangan China Wang Shouwen, mengutip Reuters.


Sejauh ini, perang dagang yang berkecamuk antar keduanya terlihat jelas sudah menyakiti perekonomian masing-masing.

Di China misalnya, pada Jumat (8/3/2019) ekspor periode Februari 2019 diumumkan terkontraksi sebesar 20,7% secara tahunan, jauh lebih dalam dibandingkan konsensus yang hanya memperkirakan penurunan sebesar 4,8% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics. Sementara itu, impor turun hingga 5,2%, juga lebih dalam dari ekspektasi yakni penurunan sebesar 1,4%.

Jika kesepakatan dagang benar bisa dicapai nantinya, tentu perekonomian kedua negara, berikut perekonomian dunia, bisa dipacu untuk melaju lebih kencang.

(ank/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2TGoVN3
March 13, 2019 at 12:03AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Melemah Sendirian, IHSG ke Titik Terendah Sejak 14 Januari"

Post a Comment

Powered by Blogger.