
Selama sepekan, harga batu bara turun sebesar 3,07% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun harganya juga tercatat melemah 7,3%.
Meski sedikit menguat, permintaan batu bara yang lemah dari China masih terus menekan harga.
Sebelumnya, Bea Cukai China mengumumkan volume impor batu bara pada bulan Februari turun 17,6 juta ton dibandingkan Januari.
Tak hanya itu, jumlah impor batu bara China periode Februari juga lebih rendah 15,6% dibanding pada bulan yang sama tahun sebelumnya.
Namun, analis dari konsultan energi Wood Mackenzie, Shirley Zhang mengatakan bahwa konsumsi batu bara Negeri Panda pada tahun ini masih akan meningkat sekitar 1%.
TIM RISET CNBC INDONESIA (taa/hps)
https://ift.tt/2FefmNf
March 15, 2019 at 03:29PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Meski Menguat Tipis, Harga Batu Bara Rentan Koreksi"
Post a Comment