Indeks acuan Nikkei 225 ditutup naik 0,82% atau 172,05 poin menjadi 21.205,81. Selama sepekan, Nikkei telah anjlok 1,94%.
Indeks Topix yang lebih luas naik 0,56% atau 8,79 poin, ditutup menjadi 1.591,64, tetapi selama sepekan terakhir telah merosot 1,57%.
"Reli di saham Amerika Serikat (AS) dan yen yang relatif lebih murah membantu bursa Tokyo," kata Yoshihiro Ito, kepala strategi di Okasan Online Securities, dalam sebuah komentar, dilansir dari AFP.
Selain kedua alasan tersebut, penyebab naiknya Bursa Tokyo juga datang dari kabar kemajuan dalam damai dagang antara AS-China.
Saat ini negosiator terkemuka China dan AS sedang mengadakan perundingan terbaru mereka di Beijing. Perundingan ini diharapkan akan menghasilkan kesepakatan yang dapat mengakhiri perang dagang kedua ekonomi terbesar dunia itu.
Perang dagang kedua negara, yang telah berlangsung selama setahun lebih, telah membawa dampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi dunia.
![]() |
Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan perundingan itu tidak "tergantung waktu" dan dapat diperpanjang, seraya menambahkan mereka bisa membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk mendapatkan kesepakatan akhir.
Namun, Ito mengatakan negosiasi AS-China "tidak akan membantu untuk mendorong harga saham naik lebih lanjut kecuali pembicaraan menghasilkan sesuatu yang nyata."
Dolar diperdagangkan di 110,73 yen di perdagangan Asia, naik dari 110,62 yen di New York dan 110,13 yen di Tokyo pada Kamis.
Kenaikan harga saham di Wall Street pada hari Kamis terjadi setelah imbal hasil / yield Treasury AS tenor 10-tahun pulih. Sebelumnya pelemahan imbal hasil obligasi dalam sesi terakhir telah meningkatkan kekhawatiran tentang akan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi atau resesi.
Sementara itu, output pabrik Jepang yang diawasi ketat naik tipis pada bulan Februari dengan tingkat pengangguran tetap pada rekor terendah, data resmi menunjukkan Jumat sebelum bel pembukaan berbunyi. Data tersebut menunjukkan adanya pemulihan yang tidak merata dari ekonomi terbesar ketiga di dunia itu. (prm)
https://ift.tt/2FJpz4z
March 29, 2019 at 09:38PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nantikan Hasil Nego Dagang AS-China, Bursa Tokyo Menguat"
Post a Comment