Jakarta, CNBC Indonesia- Pengamat penerbangan menganggap langkah otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat atau FAA dalam meng-
grounded Boeing 737 Max series sedikit terlambat. Padahal sudah ada laporan dari pilot tentang sejumlah malfungsi pada armada Boeing 737 Max series.
Selengkapnya dalam News Flash program Squawk Box, CNBC Indonesia, (Senin, 18/03/2019).
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2Y75jkH
March 18, 2019 at 05:16PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Defisit Dagang Membengkak, Menperin Angkat Suara
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menilai ekspor n… Read More...
Pukul 09:00 WIB: Rupiah Melemah ke Rp 14.450/US$[unable to retrieve full-text content]
Rupiah melemah tipis 0,03% dibandingkan posisi penutupan perd… Read More...
Ada Sinyal Bagus dari OPEC, Harga Minyak Terbang Tinggi
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak melesat lebih dari 1% atas respon terhadap hasil pertemuan p… Read More...
Tunggu Hasil Pilpres 22 Mei, IHSG Belum Kuat NanjakJakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang pekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum pernah mengu… Read More...
Negosiasi Dagang Mandek, Indeks Shanghai ke Zona Merah
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai melemah 0,26% pada saat pembukaan perdagangan ke level 2.… Read More...
0 Response to "Pengamat: FAA Terlambat Dalam 'Mengandangkan' Boeing 737"
Post a Comment