Search

Rugi Bengkak Jadi Rp 100 M, NPL Bank Banten 4,92%

Jakarta, CNBC Indonesia - Rugi bersih PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) membengkak jadi Rp 100,13 miliar pada tahun 2018 yang disertai dengan peningkatan rasio kredit bermasalah.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan akhir pekan lalu, Bank Banten mencatatkan rugi bersih Rp 100,13 miliar pada 2018, naik 31,27% dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang tercatat Rp 76,28 miliar.


Peningkatan rugi disebabkan karena penurunan pendapatan bunga bersih dari Rp 173,05 miliar pada 2017 menjadi Rp 135,57 miliar pada 2018. Margin bunga bersih (NIM) Bank Banten tergerus dari 3,07% pada 2017 menjadi 1,96% pada 2018.

Bank yang dikendalikan oleh pemerintah provinsi Banten ini juga mencatatkan penurunan pendapatan operasional selain bunga dari Rp 81,9 miliar menjadi 55,62 miliar. Penurunan ini disebabkan pada pendapatan berbasis komisi dari Rp 69,12 miliar menjadi Rp 49,36 miliar.

Bank yang dahulu bernama Bank Pundi Tbk ini sebenarnya mencatatkan pertumbuhan aset yang cukup signifikan, yakni 23,8%, menjadi Rp 9,48 triliun. Namun, pertumbuhan kredit tidak sejalan dengan kenaikan aset. Kredit hanya tumbuh 7,98% dari Rp 5,1 triliun menjadi Rp 5,51 triliun.

Pada akhir 2018, Bank Banten mencatatkan rasio kredit bermasalah (NPL) net pada akhir 2018 sebesar 4,92% naik dari sebelumnya Rp 4,67%. Sementara rasio kecukupan modal (KPMM) tercatat 10,04%.

Perlu disampaikan, bank dalam pengawasan intensif menurut peraturan OJK apabila memiliki NPL Net di atas 5% dengan peringkat komposit 4 atau 5.

(dob/dob)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2WiBs6U
March 25, 2019 at 06:37PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Rugi Bengkak Jadi Rp 100 M, NPL Bank Banten 4,92%"

Post a Comment

Powered by Blogger.