
Data transaksi saham hari ini menunjukkan 396 juta saham JPFA dijual melalui satu transaksi pada pukul 09:56 WIB yang dijual melalui broker PT Morgan Stanley Sekuritas Indonesia dan dibeli oleh PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia.
Rerata harga transaksi itu pada Rp 2.200/saham, 4,76% di bawah harga pasar sore ini Rp 2.310/saham.
Meskipun transaksi itu besar, ada tiga transaksi lain atas saham JPFA di pasar negosiasi yaitu senilai Rp 1,3 miliar, Rp 72,9 juta, dan Rp 69 juta.
Transaksi Rp 1,3 miliar tersebut dilakukan melalui mekanisme satu broker tutup sendiri (crossing) yaitu melalui PT Deutsche Sekuritas Indonesia di harga Rp 2.239/saham.
Selain itu, transaksi Rp 72,9 juta dan Rp 69 juta masing-masing juga transaksi tutup sendiri melalui PT Maybank Sekuritas Indonesia dan PT Lotus Andalan Sekuritas.
Transaksi Rp 871,3 miliar tersebut mirip dengan transaksi penjualan saham yang dilakukan KKR & Co Inc pada 18 Februari senilai Rp 853,1 miliar.
KKR, yang dulu lebih dikenal dengan nama Kohlberg Kravis Roberts & Co, adalah perusahaan investasi global yang masuk menjadi pemegang saham JPFA sejak 2016.
Transaksi KKR pada Februari tersebut juga dilakukan melalui dua broker yang sama yaitu Morgan Stanley dan Credit Suisse di mana KKR mengaku sudah melepas 385 juta (3,28%) saham JPFA senilai Rp 847 miliar di harga Rp 2.200/saham.
Jika benar transaksi hari ini merupakan pelepasan saham oleh KKR lagi, maka porsi kepemilikan KKR di emiten yang dipimpin Handojo Santosa itu berkurang lagi menjadi 5,85% dari seluruh modal disetor perseroan.
Hari ini, saham Japfa ditutup pada Rp 2.310/saham yang membentuk kapitalisasi pasar menjadi Rp 27,08 triliun. Sejak awal tahun, saham tersebut sudah menguat 7,44%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Simak ulasan laba bersih Japfa tahun lalu.
[Gambas:Video CNBC]
(irv/tas)
https://ift.tt/2T55vwL
March 15, 2019 at 03:28AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saham Japfa Dilego Rp 871 M di Pasar Negosiasi, KKR Lagi?"
Post a Comment