Pertemuan Trump dan Xi Jinping Dikabarkan Ditunda

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping batal dilakukan akhir bulan ini. Kemungkinan pertemuan baru terjadi awal April nanti.

Adapun pertemuan ini rencananya dilakukan untuk menandatangani pengakhiran perang dagang yang terjadi antara kedua negara. Demikian menurut tiga orang sumber dari Bloomberg yang mengetahui masalah tersebut.

Tempat pertemuan Trump dan Jinping rencananya akan dilakukan di resor Trump, Mar-a-Lago di Florida.

Berita ini membuat indeks saham berjangka AS terkoreksi. Nilai tukar yuan juga kembali melemah hingga 0,51%, terparah sejak 1 Februari.

Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer, pekan ini mengatakan ada 'masalah besar' yang masih belum terselesaikan dalam pembicaraan, namun ada beberapa tanda-tanda tercapainya kemajuan pada beberapa masalah yang paling sulit, termasuk perlindungan kekayaan intelektual.

Para pejabat China juga telah memaksakan banyak hal dalam kesepakatan itu secara sepihak, dan menyebabkan risiko bahwa Trump bisa saja meninggalkan kesepakatan bahkan jika Jinping datang langsung ke AS.

Staf komunikasi Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar di pagi hari. Dewan Negara di Beijing juga tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Trump sendiri telah memberi tanggapan yang berbeda dalam beberapa hari terakhir, kembali lebih mendesak untuk membuat kesepakatan pada awal Maret. Dia juga menegaskan kekhawatiran Beijing bahwa dia kemungkinan akan meninggalkan perjanjian perdagangan. Oleh karenanya, Trump menawarkan untuk mengadakan kembali pertemuan puncak dengan Xi sampai kesepakatan akhir tercapai. (wed/wed)

Let's block ads! (Why?)