"Tadi di depan sudah saya sampaikan bahwa Pancasila itu kesepakatan para pemimpin bangsa dari berbagai suku, ras, golongan, daerah, organisasi. Sejarah dibangunnya Pancasila harus ada di pendidikan anak kita sejak PAUD, TK, SD, SMP, SMA, S1, S2, S3," kata Jokowi dalam paparan soal tema ideologi dalam Debat Capres Keempat 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Selain itu, Jokowi mengungkapkan hal terpenting ialah implementasi dari Pancasila itu sendiri dalam kehidupan bernegara.
"Anak-anak harus tahu bagaimana toleransi, bagaimana berkawan dengan saudara kita sebangsa setanah air yang lebih dari 1.100 bahasa daerah, bagaimana bertoleransi karena berbeda agama. Dalam kehidupan sehari-hari," kata Jokowi yang saat ini masih menjabat Presiden RI ini.
Jokowi menegaskan pemerintah saat ini sudah membentuk Badan Pembinaan Pancasila. Namun menurut Jokowi, visualisasi Pancasila saat ini mesti relevan dengan zaman saat ini. "Ini bisa dilakukan lewat visual di Facebook, Instagram, Twitter, sehingga relevansi antara pancasila dan anak-anak bisa nyambung.
Dalam paparan sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan ideologi Pancasila harus dimasukkan dalam pendidikan sejak kecil, yakni Taman Kanak-Kanak hingga SMP dan SMA dalam kurikulum.
Debat Capres keempat pada malam ini mempertemukan kandidat nomor urut 01JokoWidodo dan kandidat nomor urut 02PrabowoSubianto.
Pada debat kali ini, Jokowi dan Prabowo beradu argumen dengan tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.
(tas/tas)
https://ift.tt/2CKMiv3
March 31, 2019 at 04:02AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Ideologi Pancasila: Jokowi Bahas PAUD, Prabowo Sebut TK"
Post a Comment