Jakarta, CNBC Indonesia- Jutaan akun Bukalapak dikabarkan diretas oleh
hacker asal Pakistan. Peretas bernama Gnosticplayers mengaku telah meretas puluhan situs web populer di seluruh dunia. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengaku membuka pintu bagi Bukalapak dan siapa pun yang menjadi korban untuk melapor.
Lantas, berapa lama proses melalukan audit untuk mengecek adanya pembobolan data? Simak dialog Aline Wiratmaja bersama dengan Anton Setiyawan, Juru Bicara sekaligus Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN di Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 19/03/2019).
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2Tge9sk
March 19, 2019 at 09:46PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Pakai Mobil Listrik Tesla dan BYD, Bos Blue Bird: Ini TerobosanJakarta, CNBC Indonesia - Emiten transportasi PT Blue Bird Tbk (BIRD) meluncurkan mobil bertena… Read More...
Alasan Menteri Rini Kembali Tunda Peluncuran LinkAja
Jakarta, CNBC Indonesia - Acara peluncuran produk sistem pembayaran garapan Himpunan Bank Milik Neg… Read More...
Anjlok 1,38%, Pelemahan IHSG Terbatas di Sesi IIJakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sementara anjlok 1,38% ke level 6.417 hi… Read More...
Grab Bekali 100 Driver Perempuan dengan Ilmu Bela Diri
Jakarta, CNBC Indonesia - Guna merayakan hari Kartini, Grab mengadakan pelatihan bela diri bag… Read More...
Jokowi Effect Pudar, Saham Bank BUKU IV Diobral
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sempat diborong pemodal asing dan domestik pada perdagangan pekan… Read More...
0 Response to "Soal Peretasan, BSSN Masih Berkoordinasi dengan Bukalapak"
Post a Comment