Sebelumnya, Jokowi sempat mengutarakan kekecewaannya di hadapan sekitar 10.000 pengusaha yang mendukungnya lantaran rencana penurunan pajak tersebut sampai saat ini belum terealisasi.
Ia mengaku sudah berupaya keras merilis kebijakan tersebut agar dapat meringankan beban yang dikeluhkan pengusaha.
Sri Mulyani tak memungkiri bahwa penurunan tarif pajak badan terbuka lebar namun hal tersebut harus tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.
"Dimungkinkan ya dimungkinkan. Semuanya kan dimungkinkan," kata Sri Mulyani usai mendampingi Jokowi saat meresmikan pengoperasian MRT, Minggu (24/3/2019), di Jakarta.
Namun, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menegaskan bahwa penurunan tarif harus tetap melalui proses panjang. Salah satunya, adalah pembicaraan dengan parlemen.
![]() |
"Proses legislasinya, proses persiapan, kita lakukan untuk bisa menjalankan apa yang bisa menjadi arahan," tegasnya.
Sri Mulyani memberi sinyal tidak akan terburu-buru mengambil keputusan untuk langsung menurunkan tarif. Pemerintah akan mengundang para pemangku kepentingan terkait untuk membicarakan hal tersebut.
"Kita nanti akan mengelola dari sisi dampaknya, komunikasi dengan dunia usaha," tegasnya.
Dalam pidatonya di hadapan puluhan ribu pengusaha itu, Jokowi mengaku tak tahu alasan molornya kebijakan tersebut.
"Tapi sampai sekarang, saya enggak ngerti, (penurunan PPh badan) belum rampung-rampung. Belum selesai. Saya enggak tahu hitungannya seperti apa," tegas Jokowi di Istora Senayan.
"Yang jelas dari Kementerian Keuangan, dari Dirjen Pajak, sampai saat ini belum masuk ke meja saya," keluh Jokowi. (prm)
https://ift.tt/2JB4ttb
March 24, 2019 at 07:27PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Mulyani: Tarif PPh Badan Bisa Turun, Tapi..."
Post a Comment