Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah menjelaskan, BI akan kembali menyelenggarakan lelang reguler OPT (Operasi Pasar Terbuka) melalui lelang Term Repo dan Forex Swap. Lelang ini akan berlangsung selama enam bulan.
"Jadwal lelang sudah ditetapkan dalam enam bulan ke depan, mulai 21 Maret -19 September 2019, sebagaimana dapat dilihat pada website Bank Indonesia. [...] Diharapkan dapat meningkatkan kepastian dalam pengelolaan likuiditas perbankan," demikian penjelasan Nanang kepada CNBC Indonesia, Senin (11/3/2019).
Nanang juga menunjukkan mengapa lelang menjadi mekanisme paling efektif. Ia menyebutkan, total Winner Repo atau injeksi likuiditas selama tahun 2018 sebesar Rp 345,5 triliun. Kemudian untuk periode Bulan Januari hingga Februari 2019 total injeksi likuiditas melalui Term Repo sebesar Rp 76,5 triliun. Sementara itu, total injeksi likuiditas rupiah melalui lelang forex swap selama tahun 2018 sebesar Rp 243,33 triliun.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
|
"Dalam lelang Term Repo, Bank Indonesia melakukan ekspansi likuiditas ke perbankan dengan menerima agunan berupa SBN atau SBI, pada tenor yang sudah ditetapkan."
"Sedangkan dalam lelang Forex Swap, Bank Indonesia melakukan ekspansi (menyerahkan) likuditas Rupiah kepada bank, dan menerima valuta asing pada kaki pertama (first leg), serta dan menerima kembali Rupiah dan menyerahkan valuta asing pada kaki ke dua (second leg). Tenor swap adalah 1, 3, 6, dan 12 bulan," jelasnya.
Simak Video : Awas Rupiah bisa ke Rp 14.600/US$ !
[Gambas:Video CNBC]
(dru)
https://ift.tt/2Tz2nOj
March 11, 2019 at 04:47PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terungkap, Jurus 'Rahasia' BI Serap Banyak Dolar"
Post a Comment