Search

Caplok Phapros, Kimia Farma Siapkan Rp 1,5 T dari 3 Bank BUMN

Jakarta, CNBC IndonesiaEmiten produk farmasi PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) menyiapkan dana talangan antara Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun dari tiga bank BUMN untuk membiayai akuisisi 56,8% saham PT Phapros Tbk (PEHA). 

Dana talangan bersumber dari 3 bank BUMN, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Adapun realisasi dari jual beli saham bersyarat (conditional sales and purchase agreement) pembelian Phapros akan dilakukan secara resmi, berikut dengan informasi detail harga pembelian pada 27 Maret mendatang.

"Untuk besaran dana akuisisi akan kami umumkan pada 27 Maret nanti, yah nilainya di atas Rp 1 triliun, sampai Rp 1,5 triliun. Dana talangan dari tiga bank BUMN," kata Direktur Utama Kimia Farma, Honesti Basyir, kepada Erwin Surya Brata, dalam program Closing Bell di CNBC TV Indonesia, Selasa (19/3/2019).

Dia menjelaskan besaran dana akuisisi tersebut sebesar 70% dibiayai dari dana talangan, sementara sisanya 30% dari ekuitas perusahaan.

Laporan keuangan September 2018 menunjukkan, ekuitas KAEF mencapai Rp 2,78 triliun, sementara aset perusahaan sebesar Rp 8,63 triliun.

Honesti mengatakan akuisisi tersebut sebetulnya murni aksi korporasi. Hanya saja memang bertepatan waktunya dengan rencana pemerintah untuk membentuk holding BUMN farmasi.

Holding
tersebut akan mensinergikan bisnis dari tiga perusahaan farmasi pelat merah yakni Kimia Farma, PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF), dan PT Bio Farma (Persero).

Tahun ini, KAEF menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditures (capex) sebesar Rp 4 triliun. Belanja modal itu bersumber dari kas internal dan pinjaman bank.

Perseroan berencana mengakuisisi 56,8% saham Phapros yang dimiliki PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero). Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kimia Farma dan RNI telah menantangani perjanjian jual beli saham bersyarat pada 13 Februari 2019.

Tujuan pembelian seluruh saham itu PEHA tersebut untuk melakukan efisiensi biaya baik biaya pemasaran, penelitian dan pengembangan dengan memanfaatkan kanal distribusi yang dimiliki PEHA.</span>

Tidak hanya itu, manajemen KAEF sebelumnya juga menegaskan pada tahun ini perusahaan juga berencana mengakuisisi beberapa rumah sakit di Pulau Jawa sebagai bagian dari ekspansi anorganik.

KAEF akan membidik perusahaan milik BUMN maupun swasta yang menyelenggarakan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
(tas/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2HuaEgE
March 19, 2019 at 10:56PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Caplok Phapros, Kimia Farma Siapkan Rp 1,5 T dari 3 Bank BUMN"

Post a Comment

Powered by Blogger.