Search

Dolar Australia Kurang Tenaga, Simak Potensi Cuannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Australia kehilangan momentum penguatan pada perdagangan hari ini Jumat (22/3/19) setelah kemarin sempat menunjukkan performa apik di awal perdagangan pasca rilis data tenaga kerja.

Namun kini pelaku pasar harus terima kenyataan jika perekonomian Australia sedang melambat. Pada pagi tadi, Markit melaporkan penurunan indeks aktivitas manufaktur yang dilihat dari Purchasing Managers Index (PMI) Australia.

Angka indeks untuk bulan ini dirilis sebesar 52,9 turun dibandingkan bulan Februari sebesar 52,9.Pada periode yang sama Markit melaporkan indeks aktivitas sektor jasa dirilis mengalami kenaikan menjadi 49,8 dari sebelumnya 48,7, tetapi masih di bawah angka 50.

Angka indeks di bawah 50 menunjukkan kontraksi atau terjadi penurunan aktivitas, sementara di atas 50 berarti ekspansi atau peningkatan aktivitas.

Data-data tersebut memberikan gambaran benarnya ramalan Rerserve Bank of Australia (RBA) akan kondisi ekonomi  saat ini. Meski pasar tenaga kerja sedang cukup kuat, namun ke depan diprediksi akan kembali melemah akibat pelambatan ekonomi.

Berkebalikan dengan dolar Australia, dolar AS mendapat momentum bangkit setelah rilis data indeks aktivitas manufaktur wilayah Philadelphia sebesar 13,7 Kamis (21/3/19) kemarin.

Mengutip Forex Factory, rilis tersebut jauh di atas prediksi 4,6, dan mampu membalikkan angka bulan sebelumnya ketika minus (-4,1).

Berbeda dengan data PMI, data aktivitas manufaktur Philadelphia menggunakan angka 0 sebagai ambang batas. Rilis data di atas 0 memiliki arti ekspansi atau meningkatnya aktivitas bisnis manufaktur, sementara level di bawah 0 menunjukkan kontraksi atau aktivitas yang memburuk.

Selain dolar AS, poundsterling juga berpeluang mengungguli dolar Australia pada hari ini, setelah Uni Eropa setuju untuk menunda Brexit, meski dengan syarat Perdana Menteri Inggris, Theresa May, harus memenangi voting Brexit di Parlemen pekan depan. Hal tersebut setidaknya memberikan kelegaan di pasar meski dalam jangka pendek.

Analisa Teknikal AUD/USD

Dolar Australia Tanpa Tenaga, Potensi Cuan Di Pasangan IniFoto: Grafik AUD/USD 30 Menit                                                         Sumber: MetaTrader 5

Pada grafik 30 menit, AUD/USD terlihat sedang berkonsolidasi seiring harga yang bergerak di antara Moving Average (MA) 8 (garis merah), 21 (garis hijau), dan 125 (garis biru). Sementara indikator MACD berada di wilayah negatif, dan Stochastic bergerak naik mendekati area jenuh beli (overbought).

Dengan resisten terdekat berada di kisaran 0,7119, AUD/USD berpeluang turun selama tidak menembus ke atas resisten tersebut. Target penurunan ke area support 0,7088, atau lebih dalam ke 0,7058 jika mampu menembus support tersebut. 

Analisis Teknikal GBP/AUD

Dolar Australia Tanpa Tenaga, Potensi Cuan Di Pasangan IniFoto: Grafik GBP/AUD 30 Menit                                                      Sumber: MetaTrader 5

Pada grafik 30 menit GBP/AUD rally setelah menembus ke atas pola channel down. Dikombinasikan dengan Fibbonaci Retracement, GBP/AUD terkoreksi turun setelah menyentuh retracement 38,2%  di kisaran 1,8507. Jika mampu kembali naik dan menembus level tersebut GBP/AUD berpotensi naik ke area 1,8560 (Fibo Retracement 50%).

Sementara support berada di kisaran 1,8440 (Fibo Retracement 23,6%), selama tidak menembus ke bawah level tersebut, GBP/AUD cenderung masih akan menguat.

TIM RISET CNBC (pap/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2CyuL9h
March 22, 2019 at 09:01PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar Australia Kurang Tenaga, Simak Potensi Cuannya"

Post a Comment

Powered by Blogger.