Didirikan tahun 2015 lalu, Qlapa tak mampu bersaing dengan Tokopedia dan Bukalapak Cs.
Dari situsnya, manajemen Qlapa merilis pernyataan lengkapnya seperti dikutip CNBC Indonesia, Senin (4/3/2019):
Hampir 4 tahun yang lalu, kami memulai Qlapa dengan misi memberdayakan perajin lokal. Banyak pasang surut yang kami alami dalam perjalanan yang luar biasa ini. Kami sangat berterima kasih atas semua tanggapan positif dari para penjual, pelanggan, dan media. Dukungan yang kami terima sangat luar biasa dan membesarkan hati.
Selama masa yang indah itu, perjalanan Qlapa telah dimuat di berbagai media yang mendengar misi kami. Aplikasi mobile Qlapa dianugerahi sebagai "Hidden Gem" oleh Google Play dan kami juga dianugerahi sebagai salah satu start up dengan pertumbuhan paling menjanjikan oleh majalah Forbes Asia.
Kami sangat senang telah menyalurkan puluhan miliar rupiah hasil penjualan kepada para perajin kami. Sedikit-banyak kami telah berperan dalam mempromosikan produk-produk buatan tangan para perajin Indonesia. Tim kami telah menjalani banyak hal yang menyenangkan dan kami telah berusaha memberikan yang terbaik.
Melihat ke belakang, kami bersyukur telah melewati perjalanan yang luar biasa ini.
Sayangnya bagi kami, perjalanan romantis ini harus berakhir. Kami tidak dapat membuat Qlapa menjadi bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.
Kami masih percaya pada kualitas, cerita, dan rasa cinta terhadap produk kerajinan tangan Indonesia. Masih ada tugas yang perlu dilakukan, ada mimpi-mimpi yang harus diwujudkan. Tapi untuk sekarang, kami harus mengucapkan selamat tinggal. Layanan kami tidak lagi tersedia mulai 2019.
Sebuah keputusan yang sulit, namun harus kami ambil.
Kami berharap yang terbaik untuk para penjual, yang telah menjadi mitra bisnis kami selama bertahun-tahun. Kami sering kali terkagum dan terinspirasi oleh kisah dan produk mereka. Terima kasih telah mempercayai kami dan memberi kami kesempatan untuk mencoba.
Dengan tulus kami berharap, misi kami untuk memajukan produk-produk kerajinan tangan Indonesia dapat didengar dan akan ada yang melanjutkan dan memberdayakan kreativitas para perajin Indonesia.
Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan, mitra, dan karyawan kami. Qlapa tidak akan pernah mencapai semua ini tanpa kalian. Semoga kita dapat berjumpa dan bekerja sama kembali di lain kesempatan.
Salam hangat Qlapa.
Qlapa pernah meraih pendanaan dari Global Founders Capital (GFC), Ideosource dan Budi Setiadharma di 2016.
Selain itu investor asal India Aavishkaar Frontier Funds (AFF), termasuk founders dari Kapan Lagi Networks (KLN).
Simak Video Persaingan Marketplace Ini :
[Gambas:Video CNBC]
(dru)
https://ift.tt/2tOlk0X
March 04, 2019 at 05:02PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Duh, Startup Marketplace Kerajinan Tangan RI Ini Harus Tutup!"
Post a Comment