Search

HSBC Downgrade Bursa Saham Singapura dan Hong Kong

Jakarta, CNBC Indonesia - HSBC mengatakan telah menurunkan peringkat (downgrade) saham di Singapura dan Hong Kong karena dua pusat keuangan utama di Asia itu menghadapi risiko pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat tahun ini.

Bank terbesar di Eropa itu menurunkan penilaiannya terhadap saham Singapura menjadi "netral" dari "overweight," dan menurunkan peringkat saham Hong Kong dari "netral" menjadi "underweight," tulisnya dalam laporan tertanggal 26 Maret. Laporan itu menguraikan strategi saham bank Asia untuk kuartal kedua.

HSBC Downgrade Bursa Saham Singapura dan Hong KongFoto: Reuters

Kedua ekonomi itu adalah basis utama bagi bank global dan bisnis besar yang mencari peluang di Asia.

Pasar saham di Singapura dan Hong Kong telah menguat tahun ini setelah menderita kerugian pada tahun 2018. Indeks Straits Times telah naik 4,22% sepanjang tahun ini, sementara Indeks Hang Seng melonjak 11,15% pada periode yang sama.


Tetapi dua negara kecil dengan lingkungan yang terbuka itu berarti bahwa mereka sangat terekspos pada risiko di lingkungan global, kata HSBC, mengutip CNBC International.

Di Singapura, sektor-sektor yang fokus pada pasar domestik telah gagal mengangkat perekonomian, kata bank, dan menambahkan bahwa hal itu pada gilirannya akan membatasi pertumbuhan perusahaan.

HSBC bahkan menekankan bahwa risiko itu bisa tetap terjadi meskipun bursa saham menawarkan penilaian yang menarik dan imbal hasil tertinggi ketiga di Asia, yaitu sekitar 4,8%.

"Pertumbuhan tidak menyenangkan," tulis analis bank. "Secara keseluruhan, kami menemukan pasar lain menawarkan proposisi yang lebih menarik daripada Singapura, jadi kami mengubah pandangan kami ke netral."

Analis bahkan lebih memiliki pandangan yang pesimis (bearish) di Hong Kong.

Mereka mengatakan kondisi bisnis di wilayah administrasi khusus China terbebani oleh "permintaan yang lemah dari China, memperlambat pertumbuhan global dan ketidakpastian seputar perang tarif" dalam waktu dekat.

"Berdasarkan latar belakang ini, perusahaan terus mengurangi kegiatan pembelian dan perekrutan mereka," kata HSBC.

HSBC Downgrade Bursa Saham Singapura dan Hong KongFoto: Bursa Hong Kong (AP Photo/Kin Cheung)

Bank yang berkantor pusat di London ini mempertahankan pandangan "overweight" terhadap China, India, dan Filipina.

Para analis di bank itu juga mengatakan analisis mereka menunjukkan bahwa valuasi masih rendah di ketiga negara tersebut.

Mereka juga mengharapkan perubahan dalam kebijakan moneter, yaitu membuat kebijakan moneter yang lebih longgar di negara-negara tersebut, yang biasanya menguntungkan untuk investasi perusahaan dan pasar saham. (prm)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2U3eq7e
March 29, 2019 at 01:18AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "HSBC Downgrade Bursa Saham Singapura dan Hong Kong"

Post a Comment

Powered by Blogger.