Pemerintah China dan pembuat smartphone terkemuka, Huawei Technologies Ltd, meningkatkan tekanan pada Senin (4/2/2019) terhadap pemerintah AS dan Kanada dalam perselisihan tentang perdagangan dan teknologi telekomunikasi yang telah menjerat CFO Huawei.
Saat ini CFO Huawei Meng Wanzhou sedang menghadapi tuntutan pidana AS atas tuduhan menipu bank untuk melanggar sanksi terhadap Iran.
China pada hari Senin menuduh warga negara Kanada yang ditahannya, Michael Kovrig, mencuri rahasia negara yang diteruskan kepadanya dari seorang pengusaha Kanada lainnya yang juga ditahan, Michael Spavor. Langkah tersebut diyakini akan meningkatkan ketegangan antara Ottawa dan Beijing.
Raksasa teknologi China, Huawei, juga sedang menyiapkan gugatan terhadap pemerintah AS atas undang-undang yang membatasi akses pasarnya, mengutip Reuters.
Masalah itu adalah peningkatan ketegangan terbaru dari krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Huawei, pembuat peralatan telekomunikasi terbesar di dunia dan produsen smartphone nomor 2.
Huawei telah menghadapi tekanan dari Washington, yang meminta pemerintah di seluruh dunia untuk berhenti menggunakan peralatannya, khususnya pada generasi berikutnya dari jaringan telekomunikasi, yang dikenal sebagai 5G.
Spavor, seorang konsultan bisnis yang memiliki ikatan mendalam dengan Pyongyang, telah berusaha membangkitkan minat internasional untuk berinvestasi dalam proyek-proyek ekonomi Korea Utara. Dia dan Kovrig, seorang mantan diplomat, ditangkap pada Desember, tak lama setelah Kanada menangkap Kepala Keuangan Huawei Meng Wanzhou, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat.
Komisi Urusan Politik dan Hukum Pusat Partai Komunis mengatakan Kovrig sering memasuki China menggunakan paspor biasa dan visa bisnis, "mencuri dan memata-matai informasi dan intelijen China yang sensitif melalui kontak di China."
"Kami jelas sangat prihatin dengan posisi yang diambil China," kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tentang tuduhan itu pada hari Senin. "Kami telah ambil bagian dan membela dua warga Kanada yang telah ditahan secara sewenang-wenang oleh China sejak awal."
Foto: Pebisnis Kanada, Michael Spavor (REUTERS/ Kim Kyung-Hoon)
|
Pengacara Meng menuntut pemerintah Kanada, agen imigrasinya, dan polisi federal, karena telah menahan, menggeledah, dan menginterogasi kliennya selama tiga jam dengan cara yang melanggar hak konstitusionalnya.
Kanada menangkap Meng di bandara Vancouver pada 1 Desember atas permintaan Amerika Serikat, yang menuduhnya melakukan penipuan bank dan jaringan sampai melanggar sanksi Amerika terhadap Iran dengan melakukan bisnis melalui anak perusahaan yang berusaha disembunyikannya.
Saksikan video mengenai gugatan Meng kepada pemerintah Kanada berikut ini.
(prm)
https://ift.tt/2SJclbh
March 05, 2019 at 11:34PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Huawei Diusik, China Balik Tuduh Kanada Curi Rahasia Dagang"
Post a Comment