"Nanti hari Minggu (24/3/2019) termasuk ground breaking fase berikutnya untuk selatan-utara sekaligus kita ingin percepat timur-barat (dari ujung Menteng di Jakarta Timur hingga Kalideres) di Jakarta Barat," ujarnya.
Sebagai informasi, proyek pengerjaan MRT Jakarta fase 1 telah dilakukan sejak Oktober 2013. Pada koridor 1 MRT Jakarta telah dibangun jalur kereta sepanjang 16 kilometer yang meliputi 10 kilometer jalur layang dan enam kilometer jalur bawah tanah.
Sebagian dari konstruksi jalur MRT Jakarta merupakan struktur layang yang membentang kurang lebih 10 kilometer dari wilayah Lebak Bulus hingga Sisingamangaraja. Dari rute ini, terdapat 7 stasiun layang, yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M dan Sisingamangaraja.
Sedangkan konstruksi bawah tanah MRT Jakarta membentang kurang lebih 6 kilometer, yang terdiri dari terowongan MRT bawah tanah dan enam stasiun MRT bawah tanah. Keenam stasiun bawah tanah tersebut, yaitu Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bunderan HI.
![]() |
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, MRT merupakan moda transportasi yang sangat dibutuhkan kota-kota di Indonesia. Ia mengakui Indonesia terlambat membangun. Jangan sampai kota-kota lain juga terlambat.
"Seperti Palembang, kita ingin cobalah satu kota siapkan LRT, MRT, atau trem, karena ibu kota-ibu kota provinsi sudah mulai macet. Sebentar lagi kita akan lanjut percepat ke Bandung, Surabaya, Medan," kata Jokowi yang juga mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Simak video terkait MRT Jakarta di bawah ini.
(miq/miq)
https://ift.tt/2F7Gzje
March 19, 2019 at 10:32PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi: Ground Breaking MRT Jakarta Fase II Mulai Minggu ini"
Post a Comment