IoT merupakan konsep di mana suatu objek tertentu memiliki kemampuan untuk mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan interaksi dari manusia ke manusia atau dari manusia ke perangkat komputer secara fisik.
Seperti film Iron Man, yang mengandalkan artificial intelligence (AL) untuk membantu Tony Stark dalam mengerjakan segala aktivitasnya, baik di rumah maupun pada saat bertempur di medan perang.
Saat memberikan pengarahan kepada ratusan siswa SMA Taruna Nusantara di Istana Bogor, Presiden Joko Widodo kembali berbicara bagaimana kecepatan perubahan teknologi bisa mengubah kehidupan manusia.
Foto: Dokumentasi detikcom
|
"Saya kira saudara sudah tau yang namanya internet, AL, 3D printing, virtual realty, big data, bircoin, cryptocurrency. Kita harus ngerti, harus tahu," kata Jokowi, Senin (4/3/2019).
"Kalau tidak, ditinggal kita. Sepandai apapun, ditinggal kita. Harus kita ngerti, paham, dan sadari bagaimana merespons perubahan ini," jelasnya.
Jokowi pun menceritakan pengalamannya saat bertandang ke markas besar Facebook di Silicon Valley, San Fransisco 3 tahun lalu. Pada saat itu, ia mencicipi headset realitas campuran (virtual reality/VR) bersama bos Facebook, Mark Zuckerberg.
"Saya diberi kacamata besar, dipakai, langsung saya dengan Mark Zuckerberg di ajak main ping pong, tanpa bola, tanpa meja. Saudara bisa bayangkan, persis 100% kayak kita main bola," katanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menyinggung teknologi 3D printing, yang dapat membuat desain gambar suatu objek padat 3 dimensi dalam model digital. Ini menjadi bukti, perkembangan teknologi sudah tak terbantahkan.
"Membangun rumah bisa bertahun-tahun, sekarang hanya 24 jam. Sudah dilakukan. Kecepatan seperti ini harus kita mengerti. Dunia sudah berubah," jelasnya.
"Bisa untuk menyiapkan jalan tol sangat detail. Selesainya kapan, walau jalannya belum ada. Teknologi seperti itu harus kita pelajari, mengerti," tegasnya.
Jokowi menitipkan pesan kepada ratusan siswa agar betul-betul memahami perubahan teknologi yang saat ini bahkan bisa mengancam angkatan tenaga kerja. Siswa, sambung dia, pun harus segera berbenah diri.
"Sekali lagi disrupsi. Perubahan yang sangat digital. Semua yang tidak siap, pasti bingung. Revolusi 4.0 sudah masuk, dan kita harus antisipasi," katanya.
Simak Video : Revolusi Industri 4.0 dan Teknologi AI
[Gambas:Video CNBC]
(dru)
https://ift.tt/2C1njTO
March 04, 2019 at 06:17PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi, Zuckerberk, dan 'Jarvis' Iron Man di Hidup Manusia"
Post a Comment