Hingga pukul 08:30 WIB, harga minyak jenis Brent kontrak Mei naik 0,22% ke posisi US$ 65,87/barel, setelah amblas 0,86% pada perdagangan akhir pekan lalu (8/3/2019).
Adapun harga minyak jenis lightsweet (WTI) kontrak April terangkat 0,36% ke posisi US$ 56,24/barel, setelah terkoreksi 1,09% akhir pekan lalu.
Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al Falih mengatakan bahwa kebijakan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan aliansinya untuk mengurangi pasokan minyak kemungkinan besar masih akan terus berlanjut pasca Juni 2019.
"Kami akan melihat apa yang akan terjadi bulan April, apabila ada gangguan yang tak terduga di tempat lain," ujar Falih, mengutip Reuters.
Sebagai informasi, OPEC bersama dengan sekutunya akan mengadakan pertemuan pada 17-18 April di Wina.
Selain itu, perusahaan energi, Baker Huges pada hari Jumat (8/3/2019) mengatakan bahwa jumlah rig minyak di Amerika Serikat (AS) yang aktif berproduksi minggu lalu telah berkurang sebanyak 9 unit. Artinya sudah tiga pekan secara beruntun jumlah rig minyak AS selalu menurun.
Alhasil, kekhawatiran banjir pasokan dapat sedikit diredam.
TIM RISET CNBC INDONESIA (taa/hps)
https://ift.tt/2NSlFc7
March 11, 2019 at 03:58PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jumlah Rig Minyak AS Berkurang, Harga Minyak Terdongkrak"
Post a Comment