
Pada Kamis (14/3/2019) pukul 15:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.270. Rupiah melemah 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah semakin dalam. Pada pukul 15:34 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.275 di mana rupiah melemah 0,11%.
Padahal rupiah sempat perkasa kala awal-awal perdagangan. Rupiah dibuka menguat 0,21%, dan mampu bertahan di zona hijau sebelum tengah hari.
Namun selepas itu, rupiah seolah kehilangan tenaga dan menyerah di hadapan dolar AS yang memang sedang menguat. Tidak cuma di Asia, dolar AS juga menguat secara global di mana Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama) menguat 0,03% pada pukul 15:14 WIB.
Meski lemas di hadapan dolar AS, rupiah ternyata masih punya tenaga untuk melawan mata uang Asia. Rupiah mampu menguat terhadap yen Jepang, yua China, dolar Singapura, rupee, dan won Korea Selatan.
Berikut perkembangan nilai tukar mata uang utama Benua Kuning terhadap rupiah pada pukul 15:16 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
https://ift.tt/2EZQtni
March 14, 2019 at 10:47PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kalah Lawan Dolar AS, Rupiah Masih Bertenaga di Asia"
Post a Comment