Seperti dikutip dari laporan keuangan perusahaan, Senin (11/3/2019), laba tersebut dikantongi perusahaan dari pendapatan yang mengalami kenaikan menjadi Rp 21,16 triliun. Naik 8,71% dari pendapatan perusahaan di tahun 2017 yang senilai Rp 19,47 triliun.
Dengan kenaikan tersebut, nilai laba per saham perusahaan mengalami kenaikan menjadi Rp 477/saham dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 425/saham.
Pada periode tersebut, jumlah aset perusahaan turut mengalami kenaikan menjadi senilai Rp 12,43 triliun, tumbuh dari Rp 21,98 triliun secara YoY. Perinciannya aset lancar yang senilai Rp 11,72 triliun dan aset tak lancar yang senilai Rp 12,43 triliun.
Sementara itu, total liabilitas perusahaan turun tipis menjadi Rp 7,90 triliun dari Rp 8,18 triliun yang terdiri dari liabilitas jangka pendek yang naik menjadi Rp 4,93 triliun dari Rp 4,39. triliiun. Pos liabilitas jangka pendek susut menjadi Rp 2,96 triliun dari sebelumnya Rp 3,79 triliun.
Ekuitas pada periode yang berakhir pada Desember 2018 lalu naik menjadi Rp 16,26 triliun dari Rp 13,79 triliun di posisi akhir Desember 2017.
Simak video terkait strategi hilirisasi PTBA di bawah ini.
(miq/miq)
https://ift.tt/2F0iMmP
March 11, 2019 at 02:36PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Laba Bukit Asam di 2018 Capai Rp 5,02 T, Naik 12,23%"
Post a Comment