. LinkAja akan menjadi pembayaran digital yang akan bersaing dengan GoPay dan OVO.
CNBC Indonesia mencoba membandingkan ketiga aplikasi pembayaran digital tersebut. LinkAja menyediakan layanan pembayaran di merchant, fitur pengiriman uang (remitansi), pembelian pulsa dan internet, pembayaran listrik dan tagihan air PDAM.
Layanan lainnya, pembelian paket TV kabel, bayar pembelian gear gaming, pembayaran BPJS Kesehatan, Asuransi Tokyo Marine, Jiwasraya hingga asuransi CAR. Ada juga fitur pembayaran cicilan ke multifinance, bayar pake tivi berbayar iflix, dan donasi.
LinkAja juga dilengkapi teknologi pembaca cepat atau quick response (QR) Code dan near field communication (NFC). Untuk ketersedian dana LinkAja masih menggunakan mekanisme top up, di mana pengguna tidak akan dikenakan biaya bila top up melalui Bank BUMN.
Untuk GoPay bisa digunakan untuk melakukan pembayaran tagihan transportasi dari layanan Go-Jek. Pengguna juga bisa menggunakan GoPay untuk membayar tagihan pengiriman dokumen dan barang, beli pulsa, beli tiket pesawat, belanja di merchant beli tiket bioskop, beli voucher hingga beli pulsa.
Sama seperti LinkAja, untuk mengisi GoPay dilakukan dengan Top up melalui merchant atau mitra driver, ATM, kartu debit dan internet banking dari bank tertentu. GoPay baru dilengkapi fasilitas QR Code. GoPay juga menyediakan layanan transfer dana.
Lainnya OVO. Pembayaran digital milik Grup Lippo ini menyediakan fitur pembayaran tagihan listrik, pulsa dan paket data, BPJS Kesehatan, TV kabel dan langganan layanan streaming hingga bayar iuran lingkungan.
OVO juga memberikan layanan transfer dana yang dilengkapi dengan teknologi QR Code. Untuk penyediaan dana, OVO memberikan kesempatan top up melalui ATM, kartu debit dan internet banking dari bank tertentu.
Saksikan video persaingan ketat LinkAja, OVO dan GoPay di bawah ini:
https://ift.tt/2UdQQkm
March 04, 2019 at 07:52PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "LinkAja Vs GoPay Vs OVO, Mana yang Jadi Pilihan Pengguna?"
Post a Comment