Bagaimana tidak, laba bersih perusahaan tumbuh lima kali lipat lebih atau mencapai 540,57% secara year on year (YoY) menjadi Rp 874,42 miliar dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk di periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 136,50 miliar.
Seperti dikutip dari laporang keuangan perusahaan, pertumbuhan laba tersebut disokong oleh naiknya pendapatan perusasahaan hampir dua kali lipat atau setara dengan 99,47% secara YoY. Naik menjadi Rp 25,24 triliun dari pendapatan sepanjang 2017 yang senilai Rp 12,65 triliun.
Nilai laba per saham juga ikut naik tujuh kali lipat menjadi Rp 36,39/saham dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 5,68/saham.
Nilai total aset perusahaan naik menjadi Rp 33,30 triliun di akhir Desember 2018 dari posisi Rp 30,01 triliiun di akhir Desember 2017. Meski jumlah aset lancar turun tipis menjadi Rp 8,49 triliun dari Rp 9 triliun dan aset tak lancar naik menjadi Rp 24,80 triliun dari Rp 21,01 triliun secara YoY.
Total liabilitas naik tipis menjadi Rp 13,56 triliun di akhir tahun lalu dari Rp 11,52 triliun secara tahunan. Terdiri dari liabilitas jangka pendek yang senilai Rp 5,51 triliun dan liabilitas jangka panjang yang senilai Rp 8,05 triliun, naik dari Rp 5,97 triliun.
Simak video terkait rencana kerja Antam di 2019 di bawah ini.
(miq/miq)
https://ift.tt/2HcfizK
March 11, 2019 at 03:10PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Meroket 540,57%, Laba Antam Capai Rp 847,42 M"
Post a Comment