Search

Mimpi Jokowi yang Mau Mengerem Kencangnya Impor Bawang Putih

Jakarta, CNBC Indonesia - Bawang putih merupakan salah satu komoditas strategis bagi masyarakat Indonesia. Utamanya dalam urusan dapur. Tak lengkap kalau tanpa bawang putih.

Namun, bawang putih yang dikonsumsi masyarakat Indonesia tak sepenuhnya berasal dari dalam negeri. Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sepanjang tahun lalu, RI mengimpor bawang putih sebanyak 582.994 ton, mayoritas asal China.




Gelombang impor belum akan berhenti. Pasti. Dalam rapat koordinasi terbatas bidang pangan di Kemenko Perekonomian, Senin (18/3/2019), pemerintah memutuskan untuk mengimpor 100 ribu ton bawang putih dari China. Impor dilakukan guna mengendalikan harga komoditas itu jelang bulan suci Ramadhan dan Lebaran. Belakangan harga bawang putih merangkak naik.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), Selasa (19/3/2019), harga komoditas itu secara nasional mencapai Rp 31.000 per kg. Harga tertinggi di DKI Jakarta mencapai Rp 51.650 per kg. Sedangkan harga normal Rp 25 ribu per kg.

Mimpi Jokowi yang Mau Mengerem Kencangnya Impor Bawang PutihFoto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyarankan para petani berpikir ulang untuk melakukan peremajaan tanaman kelapa sawit. Ada beberapa alasan yang mendasari hal tersebut. (CNBC Indonesia)

Meski tak mengomentari impor 100 ribu ton bawang putih secara langsung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung komoditas itu di hadapan para petani saat meresmikan Pembukaan Rapat Koordinasi dan Diskusi Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Ia bercerita beberapa waktu lalu mengunjungi Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Di sana, menurut Jokowi, masyarakat mulai menanam bawang putih.

"Saya lihat kalau belum dipanen, fisiknya bagus. Ini nanti begitu panen yang sekarang kira-kira 50 hektare betul-betul bagus saya akan perintah untuk di Kabupaten Humbang Hasundutan bawang putih semuanya," ujar Jokowi.

"Agar kita bisa rem impor bawang putih kita. Ini proses," lanjut mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

Dalam suatu kesempatan di Pasar Induk Kramat Jati, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan Indonesia masih bergantung kepada impor lantaran sejumlah hal. Selain lahan, yang utama adalah iklim.

"Hanya tempat tertentu dan iklim tertentu yang bisa," ujar Enggartiasto.

Menurut dia, pemerintah berupaya untuk meningkatkan produksi bawang putih. Lahan-lahan yang dapat ditanami komoditas itu pun terus diupayakan pemerintah.

Simak video terkait impor di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2F8tCWo
March 20, 2019 at 04:06AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Mimpi Jokowi yang Mau Mengerem Kencangnya Impor Bawang Putih"

Post a Comment

Powered by Blogger.