Search

Rupiah Terlemah Kedua di Asia, Tapi Harapan Masih Ada!

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) memang masih melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Namun masih ada harapan rupiah bisa berbalik arah ke zona hijau.

Pada Senin (4/3/2018) pukul 12:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.120. Rupiah melemah 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Asa menuju zona hijau lahir kembali.

Gerak rupiah cukup dinamis di perdagangan hari ini. Mengawali perdagangan dengan pelemahan tipis 0,04%, depresiasi rupiah kemudian malah semakin parah. Rupiah pun sempat menjadi mata uang terlemah di Asia.


Namun perlahan pelemahan rupiah berangsur menipis. Asa rupiah untuk bisa berbalik menguat kembali muncul. Semoga asa ini menjadi kenyataan.
Berikut pergerakan kurs dolar AS terhadap rupiah hingga tengah hari ini:

Rupiah pun mencoba menapaki jalan yang dilalui oleh mata uang utama Asia, yang mayoritas menguat di hadapan dolar AS. Selain rupiah, tinggal yen Jepang, dolar Hong Kong, dan rupee India yang masih terjebak di zona merah.

Walau pelemahan rupiah tinggal tersisa 0,07%, mata uang Tanah Air tetap menjadi yang terlemah kedua di Asia. Rupiah hanya lebih baik ketimbang rupee.

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 12:16 WIB:

(BERLANJUT KE HALAMAN 2)

(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2UiZHkT
March 04, 2019 at 07:39PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Terlemah Kedua di Asia, Tapi Harapan Masih Ada!"

Post a Comment

Powered by Blogger.