Contohnya di Spanyol. Negeri Matador adalah salah satu kiblat sepak bola Eropa dan dunia.
Prestasi tim nasional sepak bola Spanyol tidak main-main. Generasi Emas Iker Casillas dkk berhasil menjadi juara Eropa (2008, 2012) dan juara dunia (2010).
Di level klub, tim asal Spanyol juga menjadi gergasi. Real Madrid adalah klub tersukses di Eropa, dengan 13 gelar Piala/Liga Champions. Sementara sang rival abadi, Barcelona, berstatus lima kali juara Eropa.
Berbagai pencapaian itu tentu tidak instan. Pengelolaan sepak bola di Spanyol yang mumpuni membuat klub (dan kemudian tim nasional) terbina dengan baik. Memang ketika manajemen sepak bola baik, prestasi pasti akan datang cepat atau lambat.
Riset PWC, lembaga konsultan bisnis internasional, menyebutkan bahwa La Liga (kompetisi sepak bola antar klub level teratas di Spanyol) menyumbang EUR 15,69 miliar ke Produk Domestik Bruto (PDB) Negeri Flamenco pada musim 2016/2017. Angka itu setara 1,37%.
"Setiap EUR 1 yang dibelanjakan di kompetisi La Liga menghasilkan keluaran EUR 4,2," sebut riset PWC yang dikutip Selasa (5/3/2019).
Dampak itu terdiri dari dampak langsung, tidak langsung, traktoral, dan peningkatan konsumsi rumah tangga. Dampak traktoral misalnya peningkatan penjualan di sektor-sektor lainnya seperti telekomunikasi dan produk-produk elektronik.
"Sumbangan La Liga ke perekonomian Spanyol setara dengan 24% penjualan kendaraan bermotor, 48% penjualan di sektor telekomunikasi, bahkan 1,4 kali lipat dari pendapatan perusahaan maskapai penerbangan," ungkap PWC.
Dari sisi penciptaan lapangan kerja, La Liga juga memberikan sumbangan yang tidak sedikit. Pada musim 2016/2017, La Liga menciptakan 184.626 lapangan kerja baik langsung maupun tidak langsung.
"Jumlah ini adalah 0,98% dari seluruh tenaga kerja di Spanyol. Setiap 1 lapangan kerja langsung yang tercipta, ada 4 pekerjaan tidak langsung yang tercipta," tulis riset PWC.
Penciptaan lapangan kerja dari La Liga, tambah PWC, adalah 1,2 kali dari pekerja di sektor tekstil, produk tekstil, dan alas kaki dan 2,4 kali dari pekerja di sektor manufaktur logam. Juga setara dengan 41% dari pekerja di sektor makanan, minuman, dan tembakau serta 66% dari total pekerja di Wilayah Otonomi Navarre.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/wed)
https://ift.tt/2C4lLsv
March 06, 2019 at 01:26AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Spanyol Serius Urus Sepak Bola, Dampak Ekonominya Luar Biasa"
Post a Comment