Kantor berita Xinhua memberitakan bahwa Wakil Perdana Menteri China Liu He telah melakukan pembicaraan via telepon dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer.</span> Menurut seorang sumber, mereka membicarakan soal sebuah kesepakatan. Tidak ada penjelasan lebih lanjut, tetapi pelaku pasar bisa menduga bahwa kesepakatan yang dimaksud adalah perjanjian untuk mengakhiri perang dagang.
Damai dagang AS-China menjadi sebuah sentimen yang sangat bisa menggerakkan pasar. Sebab kala dua kekuatan ekonomi terbesar di bumi tidak lagi saling hambat, maka arus perdagangan dan rantai pasok global akan kembali bergeliat. Dunia boleh berharap akan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Lalu juga ada kabar baik seputar dinamika Brexit. Perdana Menteri Inggris Theresa May dan Presiden Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker menyepakati klausul baru terkait backstop di perbatasan Irlandia Utara-Republik Irlandia.
Backstop adalah semacam jaminan bahwa tidak ada perlakuan kepabeanan yang ketat di perbatasan kedua negara tersebut. Namun ide ini mendapat tentangan dari parlemen Inggris, karena menilai sama saja dengan Inggris tetap tunduk dengan aturan kepabeanan Uni Eropa. Kedaulatan negara menjadi dipertanyakan.
Oleh karena itu, May dan Juncker setuju bahwa dalam proposal Brexit yang baru nanti Inggris bisa sewaktu-waktu keluar dari kesepakatan backstop. Dengan begitu, Inggris tidak akan merasa 'terjebak' oleh aturan dari Brussel.
Pelaku pasar berharap proposal ini bisa disetujui di parlemen Negeri Ratu Elizabeth. Parlemen dijadwalkan menggelar voting pada malam tadi waktu Indonesia.
Namun IHSG masih sulit menguat karena valuasinya memang sudah tinggi. Price to Earnings Ratio (P/E) IHSG saat ini berada di 15,71 kali. Lebih tinggi ketimbang Hang Seng (11,32 kali), Shanghai Composite (12,66 kali), Kospi (12,1 kali), sampai Straits Times (12,3 kali).
IHSG yang sudah 'kemahalan' ini membuat saham-saham di Bursa Efek Indonesia rentan mengalami tekanan jual. Termasuk yang terjadi kemarin, di mana investor asing melakukan jual bersih Rp 674,09 miliar.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
https://ift.tt/2VWi9Ai
March 13, 2019 at 12:50PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Uni Eropa ke Inggris: Mau Dibawa ke Mana Hubungan Kita?"
Post a Comment