Tahti, bukan nama sebenarnya, admin dari web streaming gratis itu mengatakan bahwa tidak semua orang yang mencintai anime itu tertutup dengan komunitas. Dengan selebrasi, Tahti mengadakan acara ulang tahun website dengan nonton bareng dan jumpa fans.
"Kita juga harus bikin sesuatu untuk fans juga sih karena harus timbal baliklah. Kan kita sebetulnya sebagai penggemar anime jarang punya temen satu hobi, makanya kita adakan acara. Kalau kita bikin acara itu kan mereka jadi ketemu temen yang sama dan punya teman baru. Terakhir kita bikin di Banjarmasin untuk acara ulang tahun ke-6 kami. Itu pengunjungnya 20 ribu orang," kata Tahti kepada CNBC Indonesia, Senin (11/3/2019).
Ramainya pengunjung dikarenakan kecintaan yang sama pada anime. Selain itu, admin web streaming yang tidak pernah memunculkan wajahnya juga menyimpan rasa penasaran bagi peserta yang datang.
"Karena kita nggak pernah ekspos mereka jadi penasaran. Dateng ke ke ulang tahun dan nobar (nonton bareng). Ya pada norak gitu minta tanda tangan. Padahal kita siapa? Misalnya di festival kan ada poster yang dibagiin 1.000. Terus pada ngejar-ngejar saya, mas posternya tanda tanganin ya mas," ucap Tahti.
Kesamaan dalam mencintai anime memang tidak bisa lepas dari suatu komunitas yang terbentuk. Menurut Rizki, dari web streaming berbayar bernama Ponimu mengatakan bahwa kesamaan itu dapat bercabang ke hal lain seperti misalnya mobile games.
Fanbase yang terdapat dalam akun Ponimu cukup lumayan dilihat dari engagement sebesar 15 persen dari 6.000 follower. Namun, Marco dari Ponimu menambahkan bahwa para fans itu juga menuntut seusatu seperti misalnya jumlah konten yang banyak.
Marco berharap bahwa akun web streaming yang memiliki fans dan komunitas untuk terus memberikan edukasi. Demi mimpi yang sama, yakni membuat anime tumbuh di Indonesia. Supaya budaya anime tidak dipandang sebelah mata. Marco cocok logikan dengan budaya K-Pop yang tubuh pesat, kalau itu bisa mengapa anime tidak.
![]() |
Namun dalam suatu komunitas anime, menurut Marco, pun terdapat drama. Pengalaman ini didapati dari teman yang mengurus event anime di mal-mal Indonesia. Penggemar anime cenderung sensitif, terutama anggota komunitas yang masih muda.
"Mereka selalu ngomong ke pihak keamanan agar jangan terlalu galak pada fans anime soalnya mereka sensitif. Mungkin mereka sensitif karena selalu merasa ditekan dalam lingkunganya. Emang nggak semua kaya gitu. Biasanya yang muda-muda sih ya," kata Marco kepada CNBC Indonesia, Rabu (13/3/2019).
(miq/miq)https://ift.tt/2Hyq2YJ
March 17, 2019 at 05:11PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Website Streaming Anime Bisa Gaet Komunitas Ribuan Orang!"
Post a Comment