Budi menjelaskan cadangan yang berumur 32 tahun lagi, atau habis di 2051, adalah cadangan terbukti yang sudah teridentifikasi dan masuk pencatatan bursa Amerika. "Bukan berarti di bumi Papua atau Grassberg habis, kalau kita lakukan eksplorasi besar keyakinan kita masih ada, potensi cukup banyak yang ada," jelasnya, saat dijumpai di JCC, Kamis (28/2/2019).
Ia memberi contoh soal tambang Kucing Liar yang memiliki potensi besar, sewaktu PT Freeport Indonesia menggali open pit, tambang itu belum ditemukan dan diidentifikasi. Kemudian, dengan terus-terusan eksplorasi, ditemukan jumlah jauh lebih besar di bawah tanah.
"Jadi memang pertambangan kan dengan adanya eksplorasi terus menerus, potensi-potensi sumber daya yang ada atau resources bisa diubah jadi cadangan atau reserves."
Sementara, ia melanjutkan, yang disebut oleh Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas soal berumur 32 tahun adalah cadangan.
Inalum juga yakin sumber daya di tambang emas tembaga di Papua itu masih melimpah, dan bisa bertambah jika terus eksplorasi.
Cadangan mineral PT Freeport Indonesia diperkirakan bisa berumur hingga 32 tahun lagi, atau bisa habis pada 2051.
Hal ini diungkap oleh Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas. "Total cadangan kami saat ini 1,8 miliar ton, jadi jika kami menambang rata-rata 150 ribu ton sehari, kami bisa menambang hingga 32 tahun yakni sampai 2051," ujar Tony di Hotel Fairmont, Rabu (27/2/2019).
Memang, saat ini izin operasi yang didapatkan Freeport setelah divestasi hanya sampai 2041. Tetapi, tambang masih bisa digali terus sampai 2051. "Tahun lalu kami menambang bisa sampai 170 ribu ton sehari, 2010 malah 230 ribu ton sehari," katanya.
Sementara untuk sumber daya diperkirakan tersedia sampai 2071. Nah, lanjutnya, sumber daya ini yang harus dieksplorasi untuk jadi cadangan baru. Sumber daya inilah yang harus jadi pemicu Freeport tingkatkan eksplorasi agar cadangan lebih berumur panjang.
Saksikan video soal investasi akbar Freeport hingga 2023 di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC] (gus/gus)
https://ift.tt/2Tmz15s
March 01, 2019 at 03:08AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cadangan Freeport Habis 2051, Bos Inalum: Masih Banyak"
Post a Comment