Prabowo Sebut Dana Rp 11.000 T di Luar, Jokowi Minta Bukti

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai tudingan Paslon Nomor Urut 02 soal dana ribuan triliun warga negara Indonesia (WNI) yang bergentayangan di luar negeri.

Berbicara dalam rangka kunjungan kerja di provinsi Gorontalo, Jokowi menegaskan tidak akan ragu melakukan langkah konkret, apabila data-data tersebut benar adanya.

"Disampaikan saja ke pemerintah, akan kita kejar kalau memang ada benar," kata Jokowi, Jumat (1/3/2019).

Dalam pidato kebangsaan di Grand Pacific Hall Sleman, Yogyakarta, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut ada sekitar Rp 11.000 triliun uang WNI berada di luar negeri.

"Uang warga negara Indonesia di luar negeri jumlahnya lebih dari Rp 11.000 triliun. Jumlah uang di bank di seluruh bank di dalam negeri Rp 5.400 triliun," kata Prabowo seperti dikutip dari detik.com

"Berarti dua kali kekayaan indonesia berada di luar Indonesia, tidak berada di negeri Indonesia," jelas Prabowo.

Bahkan, Prabowo mengakui bahwa data tersebut telah diakui sendiri oleh para menteri Jokowi. "Ini diakui menteri dalam kabinet pemerintah. Pemerintah yang berkuasa mengakui uang milik WNI lebih banyak berada di luar daripada di Indonesia," tegasnya.

Merespons hal tersebut, Jokowi pun menantang kepada mantan Danjen Kopassus itu untuk menyampaikan data-data tersebut kepada pemerintah maupun pihak berwajib.

"Ya datanya di ini saja. Kalau memang ada data dan ada bukti-bukti mengenai itu," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

(dru)

Let's block ads! (Why?)