Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan salah satu solusi agar Jakarta bebas dari kemacetan yang selama ini dikeluhkan menurunkan produktivitas.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur akan mendukung perekonomian, salah satunya pembangunan mass rapid transit (MRT) Jakarta. Meski biayanya tidak murah, namun dampak dari pembangunan moda transportasi ini sepadan.
"Kereta itu kan angkutan massal, tidak bisa dibikin sepotong-sepotong. Minimum harus ada 200 kilometer MRT, baru Jakarta bebas dari macet," kata JK di
Seminar CNBC Indonesia Outlook 2019 di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Mantan pengusaha ini mengakui bahwa biaya pembangunan MRT yang mencapai sekitar Rp 400 triliun tidaklah murah. Namun, biaya itu menjadi masuk akal bila dibandingkan dengan potensi ekonomi yang terbuang percuma karena kemacetan lalu lintas.
"Ongkos macet itu bisa Rp 100 triliun. Jadi kalau ongkos (MRT) Rp 400 triliun, dia akan kembali," ujarnya.
Saksikan video diskusi JK dengan Chairman CT Corp Chairul Tanjung berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm/prm)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2tJnm27
March 01, 2019 at 02:29PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
RUIS Siap Rambah Bisnis Energi Baru Terbarukan
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Radiant Utama Interinsco Tbk (IDX: RUIS) terus melakukan dive… Read More...
Catat, Ini 25 Destinasi Wisata Favorit Dunia di 2019!
Jakarta, CNBC Indonesia- Bingung ingin menghabiskan libur panjang Anda kemana di tahun ini? Ja… Read More...
Kebijakan 'Labil' Pemerintah, Aturan Pajak e-Commerce Dicabut
Jakarta, CNBC Indonesia- Bertambah lagi deretan kebijakan 'labil' pemerintahan Joko Widodo, kali in… Read More...
Ini Penyebab Rupiah Melemah Lagi Secara Mingguan dan Bulanan[unable to retrieve full-text content]
Senada dengan IHSG yang melemah, nilai tukar Rupiah terhadap … Read More...
Dari Haram dan Bikin Rugi Triliunan, PUBG Cs Bisa Diblokir RI?Jakarta, CNBC Indonesia- Game online seperti Player Unknown Battlegrounds (PUBG), Fortnite, dan kawa… Read More...
0 Response to "JK: Mau Jakarta Bebas Macet? Butuh MRT 200 Km"
Post a Comment