Sementara defisit transaksi berjalan (CAD/Current Account Deficit) pada periode kuartal I-2019 bakal lebih rendah dari 2018 yang juga di kuartal-IV.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo saat ditemui media di Gedung BI, Jumat (1/4/2018).
"Neraca pembayaran kuartal I-2019 akan surplus, CAD lebih rendah dari kuartal IV-2018," kata Perry.
Berikut data neraca pembayaran selama 2018 lalu :
- Kuartal I-2018 : Defisit US$ 3,9 miliar
- Kuartal II-2018: Defisit US$ 4,3 miliar
- Kuartal III-2018: Defisit US$ 4,4 miliar
- Kuartal IV-2018: Surplus US$ 5,4 miliar
Sementara dana asing yang masuk ke Indonesia sampai 28 Februari 2019 sudah mencapai Rp 63 triliun. Terbesar dari Surat Berharga Negara (SBN) yang mencapai Rp 49,5 triliun.
"Secara year to date sampai 28 Februari mencapai Rp 63 triliun. Terdiri dari SBN Rp 49,5 triliun, saham Rp 12,6 triliun, dan SBI Rp 1,4 triliun," jelas Perry.
Februari 2018 lalu, dana asing yang masuk selama periode yang sama di awal 2019 hanya mencapai Rp 6 triliun. Perry mengatakan tahun lalu ada pembalikan modal asing.
"Tahun ini confidence prospek ekonomi Indonesia dan juga pengembangan pasar cukup bagus," katanya.
Simak Video Gubernur BI yang Optimistis:
[Gambas:Video CNBC]
(dru/dru)
https://ift.tt/2EEnV3w
March 01, 2019 at 09:01PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Simak Bocoran dari Bos BI Soal Neraca Pembayaran RI di 2019"
Post a Comment