Membedah Penetrasi OPPO di Pasar Smartphone Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - OPPO, produsen telepon seluler pintar (smartphone) asal China baru saja merilis produk premium yakni R17 Pro. Produk yang memiliki keunggulan super fast charging, kamera pintar, hingga jeroan kelas atas ini, mengincar kalangan profesional.

Nah sebenarnya bagaimana perjalanan OPPO di dalam melakukan penetrasi dan memperbesar pasar di Indonesia?

PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto mengatakan monumen awal OPPO masuk ke Indonesia dalam peluncuran Find 5 pada April 2013. Kala itu, meskipun pemain baru namun OPPO sudah sudah menghadirkan smartphone premium.

"Find 5 dilepas di harga Rp 5 jutaan dikala pesaingnya bermain di angka Rp 7-8 juta," ujar Aryo kepada CNBC Indonesia belum lama ini.

Menurutnya, dalam kurun waktu kurang dari 6 tahun hingga 2019, OPPO telah meluncurkan 49 produk smartphone dari berbagai kelas, termasuk premium. "Sejak 2015, OPPO Indonesia memiliki pabrik yang mampu memproduksi 800.000 - 1.000.000 unit smartphone setiap bulannya," jelas Aryo.

Penetrasi OPPO di Indonesia bisa dinilai cukup serius bila dilihat dari jumlah karyawan yang mencapai 27.000 orang. "Kami memiliki lebih dari 220 OPPO Store dan 117 jaringan purna jual," jelasnya.

Smartphone terbaru yang diluncurkan oleh OPPO adalah pada awal Januari 2019. OPPO R17 Pro membawa keunggulan SuperVOOC Flash Charge untuk pengisian baterai super cepat hingga terisi penuh hanya dalam 35 menit.

Keunggulan lainnya adalah kamera utama dengan fitur Night Mode yang cerdas. Fitur unggulan berupa kamera belakang dengan diafragma ganda pada smart apperture f/1.5 dan f/2.4 yang mampu mengatur apperture secara otomatis melalui algoritma kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

OPPO menyematkan perangkat keras kelas premium ke dalam R17 Pro, yakni prosessor baru yang irit daya Qualcomm Snapdragon 710 2,2Ghz dengan fabrikasi 10 nanometer, RAM 8GB, dan ROM 128 GB. OPPO R17 PRO ini dijual dengan harga Rp 9,99 juta di seluruh OPPO Store.

Nah sebenarnya bagaimana prospek pabrikan smartphone dari China ini. Aryo mengatakan OPPO tetap memandang pasar Indonesia sebagai pasar yang sangat potensial, apalagi teknologi smartphone terus bergulir dan tidak berhenti berkembang.

"Misalnya seperti peralihan teknologi 5G, mau tidak mau konsumen di Indonesia membutuhkan perangkat yang mendukung dengan teknologi tersebut. Jadi bagi OPPO kebutuhan akan perangkat smartphone terus berkembang seiring dengan hadirnya teknologi baru," ujarnya.

Saksikan video Cara Sederhana Berinvestasi a La Denny Sumargo

(dob/dob)

Let's block ads! (Why?)