
Mandeknya negosiasi dagang AS-China menjadi penyebab kejatuhan bursa saham China dan Hong Kong. Bloomberg melaporkan bahwa AS dan China nyaris tak mencapai progres apapun dalam negosiasi dagang yang digelar di Beijing, menurut orang-orang yang familiar mengenai jalannya negosiasi dagang tersebut.
Dalam rapat tertutup yang digelar, kedua pihak gagal untuk menipiskan ketidaksepahaman terkait dengan reformasi struktural yang diminta AS kepada China.
Sebagai informasi, kemarin dan hari ini negosiasi dagang tingkat menteri digelar di Beijing, melibatkan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, dan Wakil Perdana Menteri China Liu He.
Lantas, perkembangan ini menimbulkan pertanyaan terkait dengan perpanjangan periode gencatan senjata bidang perdagangan antara AS dan China yang akan berakhir pada 1 Maret.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dirinya terbuka untuk memperpanjang masa tenang tersebut jika kedua negara mendekati kesepakatan yang akan membuat China melakukan reformasi struktural atas kebijakan ekonomi dan perdagangannya.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/tas)
http://bit.ly/2BAtiic
February 15, 2019 at 04:04PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Negosiasi Dagang Mandek, Indeks Shanghai Dibuka Melemah"
Post a Comment