"Garuda sudah nggak rugi, ada deh beberapa yang rugi. Harusnya sih lebih turun, di bawah 12 perusahaan," ungkap Rini di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (28/2/2019).
Sebelumnya, Garuda Indonesia sempat menjadi sorotan karena terus mengalami kerugian. Pada laporan keuangan per September 2018, Garuda mulai mengurangi rugi bersih menjadi US$ 114,08 juta dari September 2017 sebesar US$ 222,04 juta dengan pendapatanya yang mulai naik dari US$ 3,11 miliar menjadi US$ 3,22 miliar.
Sedangkan menurut laporan keuangan per Oktober 2018, Garuda Indonesia masih mencatat rugi bersih hingga US$ 110,2 juta. Kerugian ini menurun hingga 50 persen ketimbang rugi periode yang sama pada 2017, US$ 221 juta.
Meski mengalami rugi, Garuda masih mencatat pertumbuhan pendapatan hingga US$ 209,3 juta atau tumbuh 4 persen dibandingkan periode sama 2017 lalu sebesar US$ 201,3 juta.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro, menyebut, salah satu perusahaan yang masih rugi adalah PT Merpati Nusantara Airlines. Sejauh ini, dikatakan bahwa Merpati masih punya sejumlah lini bisnis.
Bisnis itu masih berjalan melalui anak usahanya, PT Merpati Maintenance Facility (MMF) bidang perawatan pesawat, dan PT Merpati Training Center (MTC) di bidang pendidikan pilot dan pramugari. Namun, pada bisnis utama yang sebelumnya digeluti, Imam tampak pesimis.
"Menurutmu gimana? Kita sudah nggak punya pesawat," ujarnya ketika ditanya kemungkinan Merpati kembali mengudara.
"Merpati masih punya 2 bisnis MMF, sama MTC. Saya lagi mencoba untuk membesarkan bisnis itu," lanjut dia.
Di sisi lain, dia juga menegaskan bahwa Pertamina dan PLN tidak mengalami rugi. Pertamina disebut masih punya banyak laba, dan PLN masih untung prognosanya.
"Yang jelas ibu [Menteri BUMN Rini Soemarno] pesan ke depan nggak ada lagi karyawan BUMN yang gajinya telat bayar, apalagi yang gajinya nggak dibayarkan," tegasnya.
Saksikan paparan pengusaha Sofyan Wanandi yang membandingkan kinerja perusahaan swasta dan BUMN
[Gambas:Video CNBC] (gus)
https://ift.tt/2IIqPZ5
March 01, 2019 at 01:53AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soal BUMN Banyak Rugi, Menteri Rini: Tidak Sampai 12"
Post a Comment