Kecelakaan Ethiopian Airlines ini menewasan 157 penumpang. Sebelumnya, pada Oktober 2018, jenis pesawat yang sama milik Lion Air juga jatuh dan menewaskan 189 penumpang. Model kecelakaannya juga sama, jatuh beberapa menit setelah lepas landas.
Dilansir dari sumber AFP, Rabu (13/3/2019), Trump menelepon CEO Boeing sesaat setelah menuliskan kicauan di akun Twitter yang mengatakan, "Pesawat sekarang makin kompleks untuk terbang."
![]() |
Hingga kini, sudah ada 12 negara yang melakukan pelarangan sementara penerbangan pesawat Boeing 737 MAX 8.
Federal Aviation Administration (FAA), selaku otoritas penerbangan sipil AS, telah mengirimkan tim ke Ethiopia untuk melakukan investigasi jatuhnya Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines. Sampai saat ini belum ada perkembangan terkini investigasi.
"Kami akan terus terlibat dalam investigasi insiden dan akan membuat keputusan soal langkah-langkah yang harus dilakukan selanjutnya," ujar juru bicara FAA, Lynn Lunsford.
Seperti diketahui, seluruh negara Uni Eropa melarang adanya penerbangan Boeing 737 MAX 8 di wilayah udaranya, hingga ada perkembangan lebih lanjut soal investigasi kecelakaan tersebut.
Muilenburg sendiri merasa percaya diri bahwa Boeing 737 MAX dan seluruh variannya merupakan pesawat yang aman.
"Kami percaya pada keamanan 737 MAX," demikian bunyi email Muilenburg kepada para pekerja Boeing.
Saksikan video 'Black Box Pesawat Nahas ET-302 Ditemukan'
[Gambas:Video CNBC] (wed/gus)
https://ift.tt/2HujDOe
March 13, 2019 at 06:46PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Boeing 737 MAX Diboikot Banyak Negara, Trump Telepon CEO"
Post a Comment