Selama sepekan, harga batu bara tercatat turun 1,55% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun sudah tergerus 6,42%.
Perlambatan ekonomi global yang semakin nyata diprediksi menjadi dalang utama pelemahan harga batu bara.
Kamis pekan lalu (7/3/2019), Presiden Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) Mario Draghi kembali menurunkan target pertumbuhan Zona Euro 2019 menjadi 1,1%, dari yang awalnya 1,7%.
Sebelumnya, pemerintah China juga sudah memangkas target pertumbuhan ekonomi Negeri Panda menjadi 6-6,5% tahun ini (dari yang sebelumnya 6,5%).
Lebih parah lagi, China juga merilis data perdagangan luar negeri periode Februari yang ternyata terkontraksi cukup dalam, yang mana ekspor turun 20,y7% YoY. Artinya, permintaan produk-produk manufaktur dari China sudah turun sangat jauh.
Bila aktivitas ekonomi dunia melambat, maka permintaan energi juga akan berkurang.
TIM RISET CNBC INDONESIA (taa/hps)
https://ift.tt/2HbSGiU
March 11, 2019 at 03:34PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ekonomi China Goyang, Harga Batu Bara Terjun Bebas"
Post a Comment