Berdasarkan kuotasi MetaTrader 5, euro mengakhiri perdagangan Kamis di level 1,1372, melemah 0,45% sekaligus mengakhiri penguatan empat hari beruntun, dan turun menjauhi level tertinggi enam pekan.
Pada awal perdagangan terkahir pekan ini, euro sempat melemah ke level US$1,1360, sebelum rebound dan ditransaksikan di kisaran US$1,1377 pada pukul 13:28 WIB.
Zona Euro akan merilis serangkaian data aktivitas bisnis yang terdiri dari aktivitas manufaktur dan jasa sore ini. Diawali data dari Prancis pukul 15:15 WIB, disusul Jerman pukul 15:30 WIB, dan terakhir dari kawasan Zona Euro secara keseluruhan pada pukul 16:00 WIB.
Di tengah isu pelambatan ekonomi global, begitu juga di Zona Euro, rilis data ini akan memberikan gambaran kinerja perekonomian blok 19 negara tersebut. Di awal bulan ini, European Central Bank (ECB) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi zona euro cukup dalam.
Bank Sentral tersebut memprediksi pertumbuhan di 2019 yang dilihat dari Gross Domistic Product (GDP) hanya tumbuh 1,1%. Angka tersebut jauh di bawah prediksi yang diberikan pada bulan Desember sebesar 1,7%.
Gubernur ECB, Mario Draghi, mengatakan kondisi ekonomi di Zona Euro mendapat tekanan dari resesi yang dialami Italia, serta ketidakpastian Brexit.
Italia yang merupakan negara dengan tingkat perekonomian terbesar ketiga di Zona Euro memasuki resesi setelah GDP kuartal-IV 2018 dilaporkan turun (-0,2%). Kondisi tersebut menyusul penurunan GDP kuartal-III (-0,1%). Suatu negara dikatakan memasuki resesi jika GDP mengalami penurunan atau negatif dalam dua kuartal beruntun.
ECB selain memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi juga menurunkan proyeksi inflasi, yang sebelumnya diprediksi 1,6% kini diturunkan menjadi 1,2% di tahun ini.Faktor-faktor tersebut membuat ECB mengadopsi sikap dovish, dan menyatakan tidak akan menaikkan suku bunga di tahun ini. Padahal memasuki tahun 2019, ECB mengindikasikan peluang kenaikan suku bunga di kuartal-IV 2019.
TIM RISET CNBC (pap/hps)
https://ift.tt/2TpHZL4
March 22, 2019 at 09:03PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Energi Habis, Euro Mulai Turun dari Level Tertinggi 6 Pekan"
Post a Comment