Kunjungannya dilakukan setelah komentar Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengenai penembakan yang menewaskan 50 orang di dua masjid di Christchurch seminggu yang lalu memicu ketegangan diplomatik antara kedua negara.
"Kami akan mengenang dan berduka dengan orang-orang Turki terkait kejadian tersebut, dan akan mengadakan beberapa pembicaraan penting ketika kami berada di sini," kata Winston Peters kepada wartawan di bandara di Istanbul.
Brenton Tarrant, warga Australia yang berusia 28 tahun, telah didakwa melakukan pembunuhan setelah melakukan serangan di Christchurch, Selandia Baru, dan kemungkinan akan menghadapi lebih banyak tuntutan lainnya.
Erdogan, yang berusaha menggalang dukungan untuk Partai AK yang berakar pada ajaran Islam pada pemilihan umum 31 Maret mendatang, mengatakan pada hari Selasa bahwa Turki akan membuat tersangka mempertanggungjawabkan perbuatannya jika Selandia Baru tidak mampu melakukannya.
Komentar itu muncul di sebuah kampanye yang menyertakan rekaman video penembakan yang diduga disiarkan pria bersenjata itu di Facebook. Rekaman itu telah ditunjukkan di beberapa demonstrasi di seluruh Turki sejak serangan itu terjadi, termasuk pada kampanye hari Kamis.
Hal itu, mengutip Reuters, telah mendapat kecaman dari Selandia Baru dan Australia.
Foto: Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters konferensi pers bersama di Jakarta, Indonesia, Rabu, 20 Maret 2019. (AP Photo/Achmad Ibrahim)
|
Peters dan Erdogan akan menghadiri pertemuan darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada hari Jumat di Istanbul mengenai penembakan di Christchurch dan Islamophobia. Kelompok OKI bersama negara-negara Muslim lainnya bertujuan untuk melindungi kepentingan dunia Muslim.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan Peters menuju ke Turki untuk "membahas" komentar yang dibuat oleh Erdogan tentang pembunuhan itu. Pada hari Jumat Peters kembali menegaskan bahwa dia ada di sana untuk "meluruskan" pernyataan itu.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison awal pekan ini menyebut komentar itu "sangat ofensif" dan memanggil duta besar Turki untuk mengadakan pertemuan, meskipun pada hari Kamis ia mengatakan kemajuan telah dibuat dan "kami telah melihat moderasi dari pandangan presiden (Erdogan)."
Saksikan video mengenai penembakan di Selandia Baru berikut ini.
(prm)
https://ift.tt/2uk83NR
March 22, 2019 at 11:55PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Erdogan Marah, Menlu Selandia Baru ke Turki demi Christchurch"
Post a Comment