Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) semakin melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Sentimen eksternal yang negatif membuat langkah rupiah terasa begitu berat.
Pada Jumat (8/3/2018) pukul 11:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.250. Rupiah melemah 0,81% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelum libur Hari Raya Nyepi.
Seiring perjalanan pasar, rupiah semakin lesu. Pada pukul 11:34 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.280 di mana rupiah melemah 1,03% dan menyentuh titik terlemah sejak 3 Januari. Pelemahan rupiah semakin dalam, seolah tanpa rem, dan nyaris menyentuh 1%.
Malangnya lagi, rupiah menjadi satu dari sedikit mata uang utama Asia yang melemah terhadap dolar AS. selain rupiah, hanya rupee India, yuan China, dan ringgit Malaysia yang melemah.
Di antara mata uang yang melemah itu, depresiasi rupiah menjadi yang paling dalam. Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 11:35 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2Hi9cgm
March 08, 2019 at 06:40PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Yen Menguat, Bursa Jepang Dibuka Lesu di Akhir Pekan
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Jepang dibuka terkoreksi, Jumat (21/6/2019), setelah yen… Read More...
Wangi Semerbak Penguatan Rupiah Sudah Tercium
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi me… Read More...
Lanjutkan Negosiasi Dagang, Ini Permintaan China pada ASJakarta, CNBC Indonesia - China pada Kamis (20/6/2019) mengatakan pihaknya berharap para pejabat Ame… Read More...
Sinarmas MSIG IPO Rp 5T, MNC Private Placement Rp 2T
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Kamis (20/6/201… Read More...
Inpex Serahkan Revisi Rencana Pengembangan Proyek Masela
Jakarta, CNBC Indonesia - Inpex Corporation melalui anak usahanya Inpex Masela Ltd, Kamis (20/6/201… Read More...
0 Response to "Gara-gara Eropa dan China, Rupiah Kini Melemah 1,03%"
Post a Comment