Jakarta, CNBC Indonesia- Dirut PT Garuda Indonesia Tbk (IDX: GIAA) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra menyatakan Sriwijaya secara teknikal 'bangkrut'. Sriwijaya memiliki utang USD 58 juta kepada Garuda Indonesia dan sekitar Rp 1,6 triliun kepada BUMN. Dengan kondisi keuangan GIAA yang masih morat-marit, maskapai pelat merah ini akhirnya melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) bersama Sriwijaya dalam jangka waktu 12 tahun dengan opsi pengambilalihan saham minimum 51% dalam waktu 5 tahun.
Berikut penjelasan lengkap Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dalam dialog eksklusif di Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 04/03/2019). </span>
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2UjjfFM
March 04, 2019 at 07:42PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Penjualan Naik Tipis, Laba Sampoerna Tumbuh 10% ke Rp 6,7 T
Jakarta, CNBC Indonesia - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) sepanjang semester I-2019 mengantongi kenaikan… Read More...
Ingat, Pajakmu Bakal Diperiksa Sebelum Dapat Layanan Publik!Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus mendongkrak angka kepatuhan wajib pajak. Rasio pajak… Read More...
Jelang Nego Dagang AS-China, Wall Street Ditutup MixedNew York, CNBC Indonesia - Bursa Amerika Serikat (AS) bergerak bervariasi pada penutupan perdagangan… Read More...
Harap-Harap Cemas Menantikan Pertemuan AS-China Di Beijing
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia masih tertekan pada hari pertama perdagangan awa… Read More...
SoftBank Suntik Grab-Tokopedia, Mobil Listrik dan Unicorn ke-5Jakarta, CNBC Indonesia - CEO SoftBank Masayoshi Son bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Ist… Read More...
0 Response to "Garuda Akuisisi Sriwijaya"
Post a Comment