Search

Genjot Okupansi, Rute KA Bandara Diteruskan Sampai Manggarai

Jakarta, CNBC Indonesia - Kereta api (KA) bandara bakal beroperasi dengan rute lebih panjang. Jika biasanya KA itu hanya melayani rute dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, sampai kawasan Dukuh Atas, tidak lama lagi kereta ini akan beroperasi sampai di Stasiun Manggarai.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyebut, perpanjangan rute operasional ini segera direalisasikan bulan Maret 2019 ini. Dikatakan, kebijakan ini tak lain untuk memudahkan masyarakat Jabodetabek yang akan menuju bandara terbesar di Asia Tenggara ini.

"Semua angkutan-angkutan yang dari Depok, Bekasi bisa mengganti (transit) di tempat itu sehingga kereta bandara bisa point to point," kata BKS melalui keterangan tertulis, dikutip CNBC Indonesia, Senin (4/3/2019).

Sejalan dengan itu, perpanjangan rute juga sebagai upaya menggenjot okupansi KA Bandara yang selama ini belum maksimal. BKS yakin, okupansi KA Bandara akan meningkat lebih dari 50%.

"Kalau menurut saya dengan berhenti di Stasiun Manggarai, occupancy kereta bandara ini menjadi 60% karena orang Depok, Bekasi bisa langsung. Kalau sekarang ini harus effort sampai ke Dukuh Atas terlebih dahulu," paparnya.

Genjot Okupansi, Rute KA Bandara Diteruskan Sampai ManggaraiFoto: Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam National Day Oman di Kempinski Hotel, Jakarta. (CNBC Indonesia/Bernhart Farras)

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan meningkatkan fasilitas dan kapasitas kereta rel listrik Jabodetabek-Banten. Peningkatan kapasitas dan fasilitas dilakukan melalui dua proyek, yakni Paket A dan Paket B 2 (1).

Paket A terdiri dari pembangunan rel kereta ganda (double double track/DDT) di ruas Manggarai-Jatinegara, dengan tujuan:

1. Pemisahan Jalur komuter Bogor Line dan Bekasi Line dengan membangun perpotongan tidak sebidang jalur KA di Manggarai.
2. Melayani KA Bandara di Stasiun Manggarai.
3. Melayani KA Intercity di Stasun Manggarai.
4. Menambah Pelayanan KRL Lintas Bekasi dengan membangun Stasiun Matraman.
5. Memisahkan jalur layanan KA Jarak Jauh dan KA Commuter.
6. Memindahkan fungsi stasiun utama antar kota dari Stasiun Jakarta Kota dan Gambir ke Stasiun Utama Manggarai yang baru dan didukung Stasiun Jatinegara
7. Peningkatan Keselamatan

"Paket A kita fokuskan di antara Stasiun Manggarai dan Jatinegara. Di Paket A ini juga mencakup pelayanan KA Bandara mulai Stasiun Manggari, tapi ini belum di akhir 2018. Tujuan ultimate-nya melayani kereta antardaerah dan memisahkan jalur kereta dalam kota dan kereta jarak jauh," kata Dirken Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, Senin (22/10/2018).

Dia menuturkan di Stasiun Manggarai akan dibangun stasiun sentral yang besar guna mengintegrasikan kereta komuter, kereta jarak jauh dan kereta bandara.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jakarta Banten, Yusrizal, mengatakan untuk Paket A, biaya fase 1 mulai dari 2015 hingga September 2019 nilai kontrak mencapai Rp 2,307 triliun.

Simak video Menhub terkait Tol Trans Jawa di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2ELkXKU
March 04, 2019 at 08:47PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Genjot Okupansi, Rute KA Bandara Diteruskan Sampai Manggarai"

Post a Comment

Powered by Blogger.