"Kita tidak mau lagi ditinggal oleh Kamboja dan Laos," kata Jokowi saat membuka rapat kerja nasional Badan Koordinasi Penanaman Modal di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (13/3/2019).
Kekecewaan kepala negara tak lepas dari realisasi investasi yang belum menggeliat meskipun sudah dilakukan berbagai kemudahan, maupun kinerja ekspor nasional yang dalam beberapa tahun terakhir memang cenderung fluktuatif
Persoalan investasi misalnya, realisasinya sepanjang 2018 hanya mencapai Rp 721,3 triliun. Dari angka tersebut, target realisasi investasi hanya tercapai 94,3% atau tidak mencapat target yang ditetapkan.
"Investor datang berbondong-bondong tapi realisasi tak sampai 100%, ini ada apa. Harus berani mengkoreksi, mengevaluasi," katanya.
![]() |
Kinerja ekspor, pun sepanjang 2012-2016 pertumbuhannya mencatatkan minus. Salah satu penyebabnya, yakni pengaruh perubahan harga komoditas dunia yang masih cukup besar terhadap nilai ekspor.
Bagaimana tidak, barang ekspor utama Indonesia sebagian besar merupakan barang setengah jadi, atau bahkan barang mentah. Persoalan itu untuk kesekian kalinya mendapatkan sorotan khusus dari kepala negara.
"Sudah berpuluh-puluh tahun kita tidak berani masuk hilirisasi, industrialisasi. Karet, raw material, CPO kita kirim crude-nya, padahal turunannya banyak sekali," kata Jokowi
"Kuncinya investasi dan ekspor. Kuncinya tahu, kok nggak kita selesaikan. Bodoh banget kita," tegasnya.
Dalam hal menggenjot investasi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan terkait agar tidak memberikan prosedur yang berbelit-belit demi mengundang investasi masuk.
"Yang berkaitan dengan bahan-bahan mentah (raw material) yang ada di daerah itu, di provinsi itu segera beri izin, tutup mata saja sudah, tidak usah banyak bertele-tele," jelasnya.
"Gubernur harus berani seperti itu, jangan mereka tunggu tunggu sampai berhari-hari, berminggu-minggu sudah enggak musim sekarang. Kalau izin itu jam, kalau IMB okelah, tapi izinnya diberi dulu, IMB nanti," katanya.
Simak video saat kunjungan mengunjungi Bandara Radin Inten II di bawah ini.
(miq/miq)
https://ift.tt/2NZGsug
March 13, 2019 at 04:52PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kinerja Buruk Investasi dan Ekspor Memaksa Jokowi Berucap Bodoh"
Post a Comment