Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan bahwa Lion Air pernah menghadiri IPO Master Class yang diadakan di bursa.
IPO Marter Class adalah kegiatan yang dirancang untuk menyiapkan tim dari calon emiten untuk melakukan IPO khususnya yang telah memiliki rencana yang matang untuk segera go public atau menjual saham perdana.
"Kelas ini khusus dirancang dengan memberikan materi secara komprehensif dan melibatkan profesi penunjang pasar modal sebagai pembicara," kata Yetna di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (21/3).
Meski demikian, saat ini belum ada keterangan resmi dari perusahaan kepada bursa mengenai rencananya ini.
"Pada saat ini, dokumen secara resmi belum diterima Bursa. Bursa menyambut baik apabila perseroan segera merealisasikan rencana tersebut," tandasnya.
Hingga kini, Presiden Direktur Lion Air, Edward Sirait, belum bisa merespons terkait informasi ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lion Air dikabarkan memulai persiapan untuk proses IPO dengan target dana mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun.
Beberapa sumber yang dikutip Bloomberg mengungkapkan langkah IPO tersebut adalah upaya manajemen meningkatkan kapasitas bisnis dan keluar melewati beban setelah mengalami kecelakaan tragis pesawat Lion Air tipe Boeing 737 MAX 8 pada 29 Oktober 2018.
Lion diketahui sudah bekerja sama dengan beberapa penasihat investasi soal rencana penjualan saham yang ditargetkan segera tahun ini.
Simak ulasan terkait dengan puluhan maskapai di dunia yang mengkandangkan pesawat Boeing 737 MAX 8.
[Gambas:Video CNBC]
(tas)
https://ift.tt/2Y8jR3k
March 21, 2019 at 08:07PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lion Air Siap IPO, Ini Respons Bursa Efek Indonesia"
Post a Comment